Peringati Hari Batik Nasional, Pigeon Luncurkan Botol Susu Cantik Motif Batik

Fimela diperbarui 05 Okt 2015, 16:40 WIB

Menyadari pentingnya ASI eksklusif bagi bayi, Pigeon turut mendukung agar bayi tetap mendapatkan ASI dan dapat menyusu secara alami, meskipun ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung kepada bayinya, misalnya saat sedang bekerja.Dan tahun ini, bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Pigeon luncurkan desain botol bermotif batik.

“Kami menambahkan desain batik pada produk Pigeon, karena sebagai merek Internasional, Pigeon peduli terhadap budaya lokal dengan memperkenalkan sejak dini” Ujar Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division.

Pigeon tidak hanya mengeluarkan produk botol bermotif batik, tetapi juga mengedukasi tentang filosofi dari keempat motif batik yang diluncurkan. Filosofi Gurdo bermakna sebuah kepercayaan yang diberikan untuk membuat harapan menjadi kenyataan. Motif bunga Peony menggambarkan kesetiaan dan cinta kasih, motif bunga Seruni sebagai simbol cinta, sedangkan Sulur adalah bakal tanaman yang bermakna sebagai kehidupan yang selalu tumbuh.

Semangat Pigeon selain memasyarakatkan batik, juga sejalan dengan semangat World Alliance for Breastfeeding yang tahun 2015 ini mengangkat tema kampanye “Menyusui dan Bekerja”. Kampanye ini bertujuan untuk mendukung wanita yang bekerja tetap dapat memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Berdasar survey Badan Pusat Statistik (BPS) 2014, jumlah angkatan kerja wanita Indonesia terus meningkat setiap tahun. Kini, di antara 94 persen penduduk yang bekerja, 38 persen adalah pekerja wanita dengan total 43,3 juta jiwa. “Kami menyadari banyaknya perempuan yang bekerja khususnya di kota besar, sehingga dalam kondisi tertentu tidak dapat memberikan ASI-nya secara langsung. Maka Pigeon berkomitmen melakukan serangkaian riset untuk mengembangkan salah satu alat bantu yang dapat digunakan untuk memberikan ASI jika ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung ke bayinya, sehingga bayi dapat minum ASI secara alami” ujar Anis.

Produk botol bermotif batik dari Pigeon dijamin keamanannya karena menggunakan tinta Food Contact Grade. Selain itu, produk ini telah melalui berbagai studi di Pusat Riset Pigeon “Joso Laboratory” Jepang. Studi ini melibatkan pakar dari berbagai Universitas di Jepang, yang terus merancang dot agar bayi menyusui secara alami dan tetap mendapatkan ASI walaupun ibu sedang bekerja dan tidak dapat memberikan ASI secara langsung kepada bayinya.

Lebih dari 50 tahun, Pigeon terus mengembangkan penelitian mengenai perkembangan mulut dan rahang bayi serta secara konsisten terus mempelajari “sucking behavior pada bayi”. Selain mendapatkan produk berkualitas, masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam program CSR Pigeon yang menyisihkan sebagian hasil penjualan botol bermotif batik untuk membiayai operasi bibir sumbing kepada balita-balita beruntung melalui Yayasan Dana Bantuan Anak Sekar Mlatti.

Ayo bunda, lengkapi koleksi botol susu di rumah dengan botol motif batik terbaru dari Pigeon ini. Dan, jangan lupa tetap berikan ASI eksklusif untuk si kecil ya.

(vem/reg)