4 Mitos Konyol Soal Seks di Dunia

Fimela diperbarui 02 Okt 2015, 20:01 WIB

Seks memang jadi bagian yang tak terpisahkan dari hubungan suami istri. Seks juga jadi salah satu kunci keharmonisan rumah tangga seseorang. Seks yang sukses akan membuat rumah tangga seseorang jadi lebih bahagia dan harmonis.

Bicara soal seks juga tak lepas dari mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Banyak mitos-mitos yang dipercaya dan benar adanya, namun ada pula yang hanya kabar angin belaka. Lalu mitos-mitos apa saja yang sering beredar di masyarakat dunia? Simak daftar lengkapnya di halaman-halaman ini Ladies.

(vem/ivy)
What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Ukuran Penis Pengaruhi Kepuasan

foto: copyright thinkstockphotos.com

Isu yang satu ini memang paling sering dibahas Ladies. Banyak yang menganggap ukuran Mr. P yang besar dan panjang akan membuat hubungan seks terasa lebih nikmat dan bisa mencapai klimaks. Namun sebenarnya ini semua hanya mitos Ladies.

Sebenarnya, hanya 4 cm dari bagian depan liang Miss V yang dipenuhi dengan saraf dan reseptor untuk merasakan rangsangan dan orgasme. Sisanya, tidak terlalu banyak atau bisa dibilang tidak akan merasakan apa-apa. Jadi ukuran bukanlah hal terpenting yang bisa mempengaruhi kepuasan bercinta.

3 dari 5 halaman

Makanan dan Obat Perangsang Pengaruhi Seks

foto: copyright thinkstockphotos.com

Banyak saran dan juga tips-tips seks yang menyebutkan bahwa beberapa jenis makanan bisa mempengaruhi kehidupan seks seseorang agar bisa jadi bergairah. Lalu apakah mitos ini benar adanya?

Well, bisa dibilang semua makanan dan juga obat perangsang itu manjur karena adanya sugesti Ladies. Dengan sugesti yang tertanam dalam diri maka kamu dan suami bisa merasakan libido yang memuncak.

4 dari 5 halaman

Lelaki Lebih Sering Memikirkan Seks

foto: copyright thinkstockphotos.com

Banyak yang menyebutkan bahwa lelaki akan lebih sering memikirkan seks daripada wanita. Ini menimbulkan sugesti bahwa lelaki lebih punya pikiran 'kotor' dibanding wanita. Lalu apakah fakta sebenarnya?

Seks adalah kebutuhan pria dan juga wanita. Keduanya sama-sama membutuhkannya terutama yang sudah dewasa. Jadi, tidak benar kalau lelaki lebih sering memikirkan seks dibanding wanita. Saat mencapai usia di mana organ reproduksinya telah matang, wanita juga mulai berpikir tentang seks. Bahkan banyak wanita yang tidak malu mengambil inisiatif untuk bercinta. Keduanya sama-sama membutuhkan seks dalam kehidupannya.

5 dari 5 halaman

Semua Wanita Punya G-Spot

foto: copyright thinkstockphotos.com

G-Spot memang tetap menjadi perdebatan hingga sekarang Ladies. Banyak yang mencari-cari G-Spot wanita.

Padahal sebenarnya G-spot tidaklah selalu titik yang erotis. Masih banyak bagian titik erotis lain yang bisa dirangsang dan membuatmu dan pasangan lebih puas saat berhubungan intim.

[pos_1]