Kucari Perawat Penyelamat Hidupku Sejak 20 Tahun Lalu, Tak Kusangka Ini yang Terjadi

Fimela diperbarui 01 Okt 2015, 12:10 WIB

Orang yang telah berjasa besar menyelamatkan hidup kita akan selalu kita ingat dan kenang. Inilah yang dirasakan oleh Amanda Scarpinati. Wanita yang kini berusia 38 tahun selama 20 tahun mencari seorang perawat. Apa yang sebenarnya ia alami dan apa yang terjadi ketika dirinya masih bayi?

Amanda asal Athens, New York baru berusia 3 bulan ketika ia mengalami luka bakar karena hot-steam vaporizer. Dikutip dari people.com, kejadian tersebut terdokumentasi dalam foto hitam putih dengan Amanda yang dipeluk oleh seorang perawat muda. Dan foto tersebut dipublikasikan di laporan tahunan 1977 Albany Medical Center. Hanya saja saat itu nama si perawat tak diketahui dengan jelas.



20 tahun lalu Amanda sudah berusaha untuk melacak keberadaan perawat penyelamat hidupnya tersebut, tapi gagal. Dan tahun ini, ia coba cara lain untuk mencari perawat tersebut, yaitu dengan menggunakan media sosial Facebook. Tak disangka, sebuah keajaiban pun terjadi.

Dikutip dari laman dailymail.co.uk, dalam waktu 12 jam, foto Amanda yang masih bayi dan dipeluk perawat yang diunggah di Facebook langsung dilihat banyak orang. Hingga sampailah foto itu kepada Angela Leary, mantan perawat di Albany Medical Center. Ia mengirim pesan pada Amanda dan memberitahu kalau perawat dalam foto Amanda tersebut bernama Susan Berger yang telah pindah ke wilayah Syracuse bertahun-tahun lalu. Sungguh sebuah kabar yang menjadi titik terang bagi Amanda.

Akhirnya setelah berkomunikasi via telepon, Amanda dan Susan bisa kembali bertemu. "Ya Tuhan, Anda ada di sini! Terima kasih," ujar Amanda. Sementara itu Susan juga sangat senang dan tak menyangka bayi yang ia peluk dulu kini tumbuh jadi wanita dewasa. "Saya tak bisa berkata apa-apa mengetahui ada seseorang yang masih mengingat kejadian itu bertahun-tahun dan menyimpan fotonya seperti yang saya lakukan," ungkap Susan. Susan saat itu baru berusia 21 tahun dan baru lulus kuliah dan bekerja di Albany Medical Center. "Saya mengingatnya. Amanda sangat tenang. Biasanya bayi yang baru selesai operasi akan tidur atau menangis. Tapi ia terlihat begitu tenang dan tidak rewel. Benar-benar luar biasa," cerita Susan.



Amanda kecil dengan bekas luka bakar dulu sering di-bully. Untuk membuat dirinya kembali kuat dan bertahan dengan semua aksi pem-bully-an tersebut, ia selalu melihat foto dirinya yang masih bayi dipeluk perawat itu. "Saya melihat foto itu dan mengajaknya bicara, meski saya tak tahu siapa namanya. Saya merasa nyaman melihat wanita ini yang terlihat sangat tulus merawat saya," kenang Amanda.

"Saya tak tahu pasti apakah ada perawat yang bisa seberuntung ini bisa punya seseorang yang selalu mengingatnya setiap saat. Saya merasa terhormat jadi salah satu perawat yang mewakili perawat lainnya yang pernah merawatnya," kata Susan.

Sungguh kisah yang berakhir bahagia, ya Ladies. Orang yang berjasa dalam hidup selamanya memang akan selalu kita kenang.



(vem/nda)
What's On Fimela