Karena Risih Melihat Tubuh Gemukku di Wallpaper Ponsel, Kini Aku Lebih Langsing

Fimela diperbarui 01 Okt 2015, 09:09 WIB

True story, kisah unik ini dialami oleh Chelsea Stevens, yang ia kisahkan dalam Cosmopolitan.com. 

Tiga tahun yang lalu, setelah melahirkan anaknya, berat badan Chelsea semakin merangkak naik. Wanita yang kini berusia 25 tahun itu sempat memiliki berat badan tertinggi di angka 127 kg. Makanan cepat saji, khususnya ayam goreng dan pizza-lah yang menurutnya menjadi faktor paling besar dalam kenaikan berat badan tersebut. Dan ia terlambat menyadarinya.

Saat bercermin pun, sebenarnya ia sudah merasa "jijik" dan terganggu dengan bayangan tubuh gemuk yang ia lihat. Namun ia sendiri juga kesulitan mengontrol nafsu makan yang besar. Barulah pada tahun 2013, ia menyadari bahwa ia sudah terlalu gemuk saat seseorang memintanya untuk pindah ke kursi yang lebih besar ketika menaiki wahana roller coaster. Sejak saat itu, ia pun bertekad untuk menurunkan berat badan. 

Pada bulan Oktober tahun itu, Chelsea mengambil foto tubuhnya, yang kemudian ia pakai sebagai wallpaper ponsel, agar ia merasa malu tiap kali melihatnya. Tentu saja, tiap membuka ponsel, ia akan melihat foto tubuhnya yang gemuk dan menyadari niatnya untuk memperbaiki diri. Foto itu juga mampu membuatnya menahan diri untuk makan junk food, serta memberi kekuatan untuk menurunkan berat badan.Chelsea juga mengganti menu makanannya menjadi makanan sehat saja.

Kini setelah berhasil menurunkan 45 kg, Chelsea mengaku lebih sehat dan merasa lebih langsing. Ia juga jadi lebih aktif dan lebih percaya diri.

"Cambukan" kadang memang ampuh untuk membuat seseorang berubah ya, Ladies? Mau coba cara yang sama seperti Chelsea?

(vem/reg)