Menjalani suatu bisnis di bidang yang Anda sukai tentu saja menjadi modal utama, selain materi. Itu juga alasan bahwa kunci dari segala kesuksesan ialah ketekunan. Contoh nyata adalah wanita asal Surabaya, Zahra Zafira Fahmi, yang sudah bisa dibilang sukses di bidang entrepreneur.
Tahun 2013, berawal dari tenant yang suka mengikuti acara-acara bazar dengan menjual busana khusus wanita. Kemudian seiring berjalannya waktu, usaha tersebut membuahkan hasil. Zahra juga mencoba cara lain, yaitu dengan beralih menjual busana muslim wanita di media sosial Instagram. "Awalnya ikut-ikut bazar, dua tahunan, lalu coba jual online shop busana muslim wanita. Awalnya non hijab, dan sekarang jual hijab. Pakaian yang aku jual juga tergantung bisa mix and match, jadi tidak hanya untuk customer berhijab saja," kata Zahra kepada reporter Vemale.com, Yuni Arta Sinambela, di Ciputra World Surabaya Jawa Timur, Sabtu 19 September 2015.
Dengan background desain, Zahra pun mulai mencoba merancang busana sendiri. Dan setelah menempuh proses panjang selama 2 tahun, ia akhirnya membuka butik tepat pada bulan Maret lalu, yang berbeda konsep dengan apa yang ia jual di online shop. "Banyak yang tanya dan ingin lihat langsung pakaiannya. Memang selama ini tidak ada komplain customer yang beli secara online, tapi karena memang ingin mengembangkan usaha aku akhirnya buka toko," jelasnya. "Jadi aku punya dua brand. Pertama yang di instagram namanya Mentari. Dan kedua butik Schemes untuk kelas menengah ke atas. Jadi yang di instagram nggak dijual di butik, aku bedakan rancangannya," tambah wanita 24 tahun ini.
Ia mengakui selama dua tahun menjalani bisnis di bidang fashion, ia mampu meraup omzet kurang lebih Rp 100 juta. Dan butiknya sendiri yang baru dirintis sudah mampu meraup Rp 50-60 juta. Sedangkan untuk online shopnya sekitar Rp 50an juta. "Alhamdullilah, banyak yang beli, dan aku lebih mementingkan keinginan customer. Buat aku customer adalah segala-galanya. Jadi, aku kalau foto baju untuk di instagram itu real tanpa diedit warnanya. Warna harus sesuai dengan barang aslinya. Jadi, orang mau beli atau tidak itu urusan belakangan. Dan pakaian yang aku jual limited, biar nggak banyak orang yang punya," ucap Zahra. Kini Zahra mempunyai 2 karyawan yang membantunya di butik, 3 orang di konveksi dan 1 admin untuk media sosial. Harga pakaiannya pun dimulai dari harga Rp 150.000 - Rp 300.000, sedangkan harga pakaian di butik dimulai dari Rp 100.000 - Rp 400.000,-
"Kalau usaha nggak boleh takut satu hal, yaitu rugi. Kalau takut rugi pasti mereka nggak berani untuk bangkit lagi. Berani menaklukkan rugi, dan selalu berusaha bangkit, meskipun awalnya berat. Dan rezeki itu udah ada yang ngatur tergantung kita ada usahanya atau nggak," tutup Zahra sembari memberikan tips.
Bila Anda penasaran seperti apa usaha pakaian hijab Zahra silahkan saja langsung kunjungi butik Schemes di jalan Tuban Raya nomor 56 58 Surabaya. Atau bisa juga kunjungi Mentary Boutique di Instagram @mentaryolshop.
- Tinggalkan Dunia Hiburan Asmirandah Fokus Kembangkan Bisnis Fashion
- Jakarta Fashion Week 2016 Makin Semarak Dengan Kolaborasi Bersama L'Oreal Professionnel
- Good News, Pusat Busana Muslim Hadir Pertama Kalinya di Jakarta
- Kimberly Tandra, Desainer Muda dengan Rancangan Unik Bertema Luar Angkasa
- Cinta Indonesia, Kebaya Jadi Pakaian Favorit Ferzi Yatasha