Ada Apa Dengan Jawabanmu? #TanyaSETIPE

Fimela diperbarui 23 Sep 2015, 08:34 WIB

Saya bertanya kepastian hubungan saya dan dia, tetapi kok jawabannya menyakitkan ya?

-oOo-

Dear Vemale

Saya D dari Jakarta, saya mau bertanya sesuatu yang sudah lama sekali mengganjal di pikiran saya.

Beberapa waktu lalu saya dekat dengan laki-laki berinisial M. Kami awalnya hanya rekan kerja biasa lalu lama-lama saya merasa ada ketertarikan padanya. Kami lebih sering untuk komunikasi melalui bbm dan sebagainya. Kami pun sempat jalan dan pada saat itu saya sangat terkejut ternyata M menggandeng tangan saya tanpa canggung di suatu mall. Ketika saya berulang tahun walaupun dia tidak memberikan kabar apa-apa tetapi dia mengucapkan ulang tahun tepat jam 1 dan dia adalah orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun pada saya. Di dalam pesan singkat itu dia mengucapkan 'semoga kamu tambah menyayangi saya'.

Hubungan kami sempat renggang karena saya sempat menyerah dengannya (saya mencoba menghilang tidak ada kabar) tetapi dia tidak merespon apa-apa. Dia seperti biasa saja saat saya menghubunginya kembali. Sebulan berlalu setelah kami dekat dan di situ saya merasa bahwa sampai kapan kami akan terus seperti ini? Saya mencoba memberanikan diri untuk mengungkapkan bahwa saya benar-benar menyukainya melalui pesan singkat. Lalu dia hanya menjawab 'tidak enak dibicarakan melalui pesan singkat, bagaimana jika bertemu?' Saat itu saya hanya menginginkan jawabannya saja, saya memaksanya untuk menjawab tetapi hanya di read saja. Saya kira dia hanya membutuhkan waktu untuk berpikir.

Saat saya bertemu dengannya, dia sama sekali tidak membicarakan itu dan dia malah berlalu begitu saja. Saat itu saya masih tidak berhenti untuk mencari tahu jawaban dia. Saya bertanya kembali padanya tetapi dia tidak menjawab pesan singkat saya, dia hanya membacanya. Setelah 4 hari saya menunggu akhirnya dia menjawab tetapi cukup mengecewakan karena dia menolak saya dengan alasan 'tidak nyaman dengan saya.'

Apakah dia hanya memberikan harapan palsu pada saya? Atau hanya saya saja yang merasa dia suka pada saya namun ada hal yang ditutupinya? Mohon bantuannya.

Terima kasih.

(vem/setipe/apl)
2 dari 2 halaman

Solusi Setipe

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Hai, D. Hm, dari cerita-ceritanya memang agak aneh ya. Dari tingkah lakunya kelihatan memang dia memberi sinyal-sinyal positif yang mengarah ke sana. Jadi wajar saja kalau kamu merasa dia punya perasaan yang sama sehingga berani untuk menyatakan perasaan. Tapi kok jawabannya ternyata tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Entah itu ada yang disembunyikan maupun memang benar dia merasa seperti itu, tidak ada yang tahu selain dia sendiri. Apapun motivasi di balik itu semua, kamu hanya perlu:

Menerima

Berat memang, rasanya sudah terbang tinggi tapi dijatuhkan begitu saja. Tapi kalau terus-terusan meratapinya, yang ada kamu hanya menyimpan dendam dan susah move on. Duh bahaya banget kan! Jadi sudahlah, kadang kita memang harus paham kalau tidak semua hal bisa sesuai dengan harapan kita. Bukan karena harapan itu asli atau palsu. Tapi karena orang yang datang hanya belum orang yang tepat. Kalau terus berlama-lama di sini yang ada kamu akan melewatkan orang yang tepat.

Selain itu, penerimaan juga mencegah agar tidak terjadi:

Saling benci dan saling menyalahkan

Ini dia yang bisa merusak tali silaturahmi. Hanya karena kalian belum cocok menjadi pasangan bukan berarti kalian tidak cocok menjadi teman dan harus bermusuhan seumur hidup kan. Tentu hubungannya jadi tidak nyaman. Penerimaan membuat kalian bisa menerimanya dengan hati yang lapang. Membuat hati terasa lega sehingga hatimu di isi dengan yang baru.

Jadi, anggaplah pengalaman akan penolakan ini jadi sebuah pembelajaran. Toh dengan begini kamu juga jadi tahu bagaimana cara menyampaikan perasaan, dan menerima jawabannya secara suportif. Sikapmu dalam menyikapinya menunjukkan kedewasaanmu. Dewasa tanda kematangan dan kesiapan untuk menjalin hubungan yang serius. Kalau belum dewasa, berarti memang belum saatnya.

-oOo-

Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..