Apakah kamu suka menggigit kuku, Ladies? Jika selama ini kamu mengira kebiasaan itu mengarah pada rasa gugup atau cemas, maka kamu salah.
Menurut penelitian dari University of Montreal, kebiasaan menggigit kuku ternyata sama sekali tidak berhubungan dengan rasa cemas dan gugup, melainkan berhubungan dengan perfeksionis, seperti yang dilansir oleh goodhousekeeping.co.uk. Dalam penelitian tersebut, ditunjukkan bahwa menggigit kuku adalah tanda dari pribadi yang selalu ingin segala sesuatu berjalan seperti yang seharusnya.
Penelitian tersebut melibatkan 48 partisipan. Setengah di antara mereka memiliki kebiasaan menggigit kuku. Mereka diberikan pertanyaan yang berhubungan dengan emosi, termasuk seberapa sering merasa bosan, marah, terganggu, bersalah, dan cemas. Hasilnya, mereka menemukan hubungan antara orang yang suka menggigit kuku, dengan kegelisahan yang mereka rasakan saat dibiarkan tanpa stimulasi mental dalam suatu ruangan selama 6 menit. Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa orang yang suka menggigit kuku dimungkinkan akan lebih unggul di tempat kerja, karena kegigihannya.
Menurut Dr Kieron O’Connor, para peneliti meyakini bahwa orang yang memiliki kebiasaan tersebut adalah seorang perfeksionis, karena mereka tidak bisa bersantai dan menyelesaikan suatu pekerjaan di tempat yang "normal". "Mereka menunjukkan frustasi, ketidaksabaran, dan ketidakpuasan jika tidak mampu mencapai tujuannya. Mereka juga cenderung lebih mudah bosan," tambahnya.
Hayo, Anda yang suka menggigit kuku, setujukah dengan hasil penelitian ini?
(vem/reg)