Pernahkah kamu tiba-tiba ditinggalkan oleh seseorang, dan orang itu menghilang begitu saja dari kehidupanmu? Tanpa alasan, tanpa ucapan selamat tinggal, mereka seolah lupa bahwa beberapa hari yang lalu kalian masih menghabiskan waktu bersama. Saking khawatirnya, sempat terbesit pikiran bahwa sesuatu yang buruk telah menimpa dirinya. Tapi kemudian kamu ingat bahwa kemarin ia masih mengunggah sesuatu di media sosial. Jika dalam bahasa Inggris hal ini disebut dengan "ghosting", dalam bahasa Indonesia saya lebih suka menyamakannya dengan "menggantung". Sudah akrab kan dengan istilah itu?
Jadi begini, jika kamu merasakan pernah digantung oleh seseorang, tidak menutup kemungkinan bahwa kamu juga sedang menggantung seseorang bukan? Masalahnya adalah, kamu tidak atau belum menyadarinya. Nah, untuk membuka mata hatimu lebar-lebar, ini dia tanda-tanda bahwa kamu sedang menggantung seseorang, seperti yang dilansir oleh Cosmopolitan.com.
Kamu Berencana Untuk Putus dengan Pacarmu. Tapi Sebelum Itu Terencana, Kalian Sudah Benar-Benar Berpisah
Kamu sudah tidak mencintainya, mungkin dia juga sudah tidak mencintaimu. Kalian berdua sudah semakin jarang berkomunikasi. Kamu mungkin berencana "nanti kalau dia menghubungi aku lagi, aku akan minta putus". Namun itu tidak pernah terjadi, karena dia tak pernah menghubungi lagi, kamu pun enggan.
Kamu Suka Mengabaikan Pesan darinya
Entah karena malas terlibat dalam obrolan dengannya, atau memang lupa tidak membalas, yang jelas kamu jarang sekali membalas pesannya. Sementara dia di sana menanti-nantikan balasan yang entah kapan akan datang, dan entah apa isinya.
Kamu Belum memberikan Jawaban Atas Ajakannya, Lalu Saat Hari Itu Tiba, Kamu Justru Lupa
Kamu mungkin berpikir "ah, dia kan nggak nanya lagi, jadi mungkin dia berubah pikiran" atau "dia pasti punya teman lain yang bisa diajak selain aku". Apapun itu, yang menunjukkan bahwa kamu tidak ingin pergi dengannya. Dan niat baik untuk memberinya kabar pun tak ada.
Menjadikan Sibuk Sebagai Alasan
Karena wajar jika karyawan atau mahasiswa tingkat akhir itu sibuk, jadi kesannya tidak seperti menghindar. Namun dia biasanya tahu lho kalau kamu sedang menghindar, meski kamu menyisipkan kalimat "maaf ya, aku nggak bermaksud menghindar...". Karena jika kamu tidak sedang menghindar, kamu akan meluangkan waktu, sesibuk apapun.
"Aku Lagi Nggak Pengen Berkomitmen"
Bukan ya, bukan juga tidak. Terlalu takut menghancurkan hatinya, tapi tidak siap memiliki hubungan dengannya. Dia akan punya kalimat "Harusnya dari awal kamu tahu aku mendekatimu untuk berkomitmen. Harusnya kamu bisa mengatakannya dari awal, bukan?", yang tidak akan pernah mampu diungkapkan.
Kamu Bahkan Tidak Peduli Jika Dia Marah
Saking lelahnya menanti-nantikan kamu punya waktu untuk dia, amarah pun sudah tidak bisa dikontrol lagi. Jangankan peduli, saat ia putus asa dan mengatakan "Entahlah, kabari aja kalau kamu sudah punya waktu!", kamu hanya menjawab dengan "Sip".
Dan sekarang kamu merasa telah menjadi orang yang sangat jahat, bukan? Jika ya, berarti ini sudah saatnya memperjelas apa arti dia bagi hidup kamu, Ladies. Jangan digantung terus ya, kasihan ..
- Heran Deh, Kenapa Cowok Rela Meninggalkan Cewek Baik-baik? Ini Alasannya (Kamu Akan Kaget)
- 5 Tanda Pacarmu Adalah Sahabat Terbaik Yang Bisa Kamu Miliki
- 4 Hal Yang Tak Usah Diubah Dari Dirimu Hanya Demi Pria
- Dia Cinta Kamu Nggak Sih? Ini 5 Cara Membuktikannya
- Sering Curhat ke Cowok Lain = Selingkuh? Sebenarnya Batas Selingkuh Itu Sejauh Apa?
- Dilema Pacaran Sama Brondong, Aku Masih Cinta Tapi Lelah Dengan Sikapmu