Polio Yang Aku Derita, Tak Menghalangiku Untuk Lakukan Berbagai Kebaikan

Fimela diperbarui 20 Sep 2015, 17:21 WIB

Polio merupakan salah satu penyakit paralisis yang disebabkan oleh virus. Biasanya, para penderita polio akan mengalami kelainan pada kakinya. Kali ini, saya tak akan membicarakan penyebab atau gejala polio, namun, kali ini saya akan memberikan salah satu kisah menggetarkan hati dari seorang pria 28 tahun yang menderita polio namun tetap memberikan yang terbaik untuk orang-orang di sekitarnya. Pria itu adalah Xiaong Jun.

Dikutip dari laman shanghaiist.com, meskipun menderita polio dan hanya satu kakinya saja yang berfungsi, ia telah menginspirasi banyak orang agar melakukan kebaikan untuk orang lain. Diketahui, Xiong yang dinobatkan sebagai "Chongsqing Forrest Gump" ini telah menyelesaikan lari maraton di 20 acara di seluruh China. Hanya dengan kaki kirinya, ia terlihat bersemangat mengikuti setiap acara dengan baik dan tertib.

Tak hanya mengikuti lari maraton, dalam beberapa tahun terakhir, Xiong telah menggalang dana sosial yang nanti dana tersebut akan disumbangkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus di China. Pada bulan Juni, Xiong bersama seorang pemain bulu tangkis wanita bernama Zhang Yawen juga telah ambil bagian dalam sebuah acara amal di Chongqing, China. Acara amal tersebut mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan jalan bersama. Sedangkan dana yang diperoleh dari acara itu akan disumbangkan untuk anak-anak perempuan yang membutuhkan.

Kepada wartawan Xiong mengatakan

"Saya telah mengikuti beberapa acara lari maraton. Ini saya lakukan karena saya ingin membuktikan bahwa polio bukan halangan untuk hidup sehat dan melakukan kebaikan seperti orang lain pada umumnya. Saya juga telah berbagi pengalaman mengenai perjalanan saya tersebut ke sekolah-sekolah. Saya harapkan, apa yang saya lakukan bisa membakar semangat anak-anak muda untuk terus semangat belajar. Saya bahkan telah memberikan motivasi dan pendidikan konseling serta semangat pada orang-orang yang mengalami cacat sejak lahir seperti saya."

Atas apa yang ia lakukan, kini Xiong mulai dikenal banyak orang di China. Tidak sedikit masyarakat di sana yang mengikuti jejaknya untuk berlatih kebugaran dan menyukai olahraga jalan atau lari. Xiong juga mengungkapkan jika tahun depan, ia berencana melakukan pendakian di gunung Tibet. Ia mengatakan "Saya sadar dengan kekurangan yang saya miliki. Tapi, saya tak akan menyerah dengan hal ini. Saya akan terus berjalan dan melakukan apapun yang saya bisa meski hanya dengan satu kaki. Saya senang jika orang lain menghargai tekad dan semangat saya ini."

Ladies, sungguh mulia dengan apa yang dilakukan Xiong ya. Semoga bisa selalu sehat dan semangat untuk terus memberikan motivasi dan inspirasi bagi banyak orang ya. Terus semangat Xiong....

(vem/mim)