Si Kecil Mulai Bertanya Tentang Seks. Jangan Panik, Lakukan Hal Ini!

Fimela diperbarui 18 Sep 2015, 17:30 WIB

"Bunda, adek berasal dari mana sih?” Jika Anda mendapatkan pertanyaan serupa dari si kecil, apa reaksi Anda? Apakah Anda akan terkejut, panik, lalu mengalihkan topik pembicaraan dengan si kecil? Atau apakah Anda akan menghindari pertanyaan si kecil tersebut dengan alasan usia, seperti, “Adek belum waktunya ya, nanti kalo adek sudah besar, Bunda jelaskan.” ? Jika ya, apakah Anda benar-benar yakin bahwa kata-kata tersebut bisa menghentikan rasa penasaran si kecil?

Anda mungkin sering bertanya-tanya kapan sebaiknya pendidikan seks diberikan. Beberapa orang tua sering mengabaikan rasa penasaran anak dengan mengalihkan topik pembicaraan jika si kecil mulai bertanya tentang dari mana dia berasal dan hal lain yang berkaitan dengan seks, bahkan ada juga orang tua yang menganggap bahwa memberi pengetahuan kepada anak tentang pendidikan seks bukan merupakan tanggungjawab orang tua, melainkan tanggungjawab guru di sekolah.

Seperti yang kita tahu, anak-anak dan remaja sangat rentan terhadap informasi yang salah mengenai seks. Jika tidak mendapatkan pendidikan seks yang benar, mereka akan termakan mitos-mitos tentang seks yang tidak benar, maka dari itu pendidikan tentang seks sebaiknya didapatkan langsung dari orang tua yang memang bertanggungjawab sepenuhnya terhadap perkembangan pola pikir anak-anaknya.

Lalu, kapan sebaiknya pendidikan seks diberikan? Sebenarnya waktu terbaik memberikan pendidikan seks adalah ketika anak mulai mengenali lawan jenisnya. Seperti dilansir dalam laman www.aboutkidshealth.ca, Waktu terbaik untuk memberikan pendidikan seks kepada anak adalah sedini mungkin ketika anak mulai mengenali lawan jenisnya, biasanya ini akan dimulai saat anak memasuki usia pra-sekolah antara 9 bulan sampai 3 tahun. Tapi, tentu saja informasi yang disampaikan haruslah sederhana dan mudah dipahami oleh si kecil.

Jika si kecil mulai bertanya tentang seks, Anda bisa memulai penjelasan Anda dengan memperkenalkan si kecil pada organ-organ seks miliknya sendiri secara singkat, tanpa disertai penjelasan yang terlalu detail. Untuk selanjutnya, informasi tentang seks diberikan secara bertahap sesuai dengan tingkat pemahaman si kecil. Jika si kecil sudah memasuki usia sekolah, Anda juga bisa berkonsultasi dengan guru sekolah si kecil tentang informasi apa saja yang bisa Anda sampaikan pada si kecil untuk memberinya pendidikan tentang seks.

So, jangan panik apalagi menghindari pertanyaan si kecil ketika dia mulai bertanya tentang seks ya. Terangkan kepada mereka secara perlahan tentang apa itu seks dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga si kecil menjadi lebih paham.

(vem/ama)
What's On Fimela

Tag Terkait