Apa Cara Evakuasi Terbaik Saat CLBK Melanda? #TanyaSETIPE

Fimela diperbarui 17 Sep 2015, 23:32 WIB

Saya bertemu kembali dengan mantan yang akan menikah, bagaimana agar saya tidak terlibat drama CLBK?

-oOo-

Dear Vemale,

Saya V dari Batam, usia 28 tahun.

Saya kenal seseorang 10 tahun lalu sebut saja N. Saat pertama kali bertemu kami sudah punya pasangan masing-masing. Entah karena apa kami menjadi dekat dan menjalin hubungan tanpa diketahui pasangan masing-masing. Hubungan kami hanya berlangsung beberapa bulan saja kerena sadar apa yang kami lakukan salah dan mengakhiri hubungan itu baik-baik.

Setelah 5 tahun kami tak pernah bertemu dan berkomunikasi, tiba- tiba kami bertemu lagi di media sosial dan kami pacaran lagi karena status masing-masing sudah single. Setelah beberapa bulan kami putus karena ego masing-masing.

4 tahun kemudian kami berkomunikasi lagi. Saat itulah saya tahu dia akan menikah di akhir tahun. Yang membuat saya sedih bukan karena dia akan menikah, tetapi karena dia masih manganggap saya mantan special dan belum bisa melupakan saya.

Saya pikir selama ini dia sudah melupakan saya tetapi dia masih menyimpan rasa, sama seperti yang saya rasakan selama ini.

Apa yang harus saya lakukan karena saya masih sayang dia, haruskah saya menjalani hubungan ini lagi mejalang hari pernikahannya?

(vem/setipe/apl)
2 dari 2 halaman

Solusi Setipe

Foto: Copyright thinkstockphotos.com

Hai, V! Terima kasih ya sudah mau berbagi cerita dengan Setipe.com, senang sekali mendengarnya. Ternyata, memang benar ya cerita tentang yang namanya ‘mantan terindah’. Sama seperti apa yang sedang kamu alami. Bertahun-tahun pergi dan menghilang, tapi rasa yang sama tetap ada. Sayangnya, kondisinya sama sekali berbeda. Sebelum bertindak, ada baiknya jika dipikirkan terlebih dahulu.

[bullet]

[title]Jawab: kenapa harus menjalani hubungan dengannya lagi?[/title]

[content]Kamu sendiri yang bilang, kalau katanya kamu sedih karena dia masih belum bisa melupakannmu, bukan karena dia akan menikah. Lalu, apa kamu akan terus-terusan memanjakan dia dan membuatnya tambah tidak bisa melupakanmu,? Coba deh dipikirkan lagi, kalau memang tidak bisa melupakanmu, apa seharusnya dia bisa mengajak orang lain menikah. Berarti kan selama kalian tidak bersama, dia sudah belajar untuk melupakanmu. Hanya saja, kamu datang di waktu yang kurang tepat. Jadi, kenapa kamu masih bingung ingin menjalani hubungan ini lagi atau tidak.[/content]

[title]Bagaimana kalau kamu jadi pasangannya yang sekarang?[/title]

[content]Kata pepatah dari jaman dahulu, kalau tidak mau merasakan sakitnya dicubit, ya jangan mencubit orang lain. Nah, pepatah itu bisa diaplikasikan ke dalam kondisi kamu sekarang. Senang kan kalau hubunganmu sehat wal-afiat, langgeng, lancer jaya. Coba, gimana perasaan kamu kalau mau menikah tapi tiba-tiba pasanganmu berpaling ke orang lain. Apa kamu tidak akan sakit hati, kecewa, dll? Apa kamu tidak akan pusing tujuh keliling memikirkan harus bilang apa ke teman dan keluarga? Ingat, banyak perasaan yang harus kamu jaga, jangan egois.[/content]

[title]Jika kamu benar-benar mencintainya, lepaskanlah.[/title]

[content]Terkadang, memang ada hal-hal yang tidak bisa dipaksakan. Entah karena semesta tidak mendukung, atau karena memang bukan jalannya. Perjuangan terbesar saat mencintai seseorang adalah merelakannya bersama orang lain, walau berat rasanya. Cinta memang tidak harus selalu memiliki. Kalau kamu memang mencintainya, lepaskanlah. Toh jodoh tidak akan kemana, dan tidak akan tertukar pula. Mungkin sekarang waktu dan orangnya belum tepat. Tapi kamu pasti akan bertemu dengan yang tepat.[/content]

[/bullet]


Dengan ini, Setipe.com juga mendoakan semoga kamu bisa segera mengetahui apa yang terbaik. Karena pada dasarnya kamu lah yang bisa memilih. Seribu orang memberi masukan pun tidak aka nada gunanya kalau kamu hanya ingin bertahan. Tenang saja, ketika kamu berani menutup satu pintu, pintu-pintu lain akan terbuka. Masih banyak ikan di laut kok!

-oOo-

Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..