Dilema Pacaran Sama Brondong, Aku Masih Cinta Tapi Lelah Dengan Sikapmu

Fimela diperbarui 15 Sep 2015, 14:05 WIB

Kalau jaman dulu sih, cewek pacaran dengan cowok yang lebih muda itu kesannya aneh, atau kurang wajar. Tapi kalau kita bicara jaman sekarang, itu sudah menjadi hal yang sangat wajar, bahkan mungkin semua wanita pernah mengalaminya. Bahkan beberapa pria memang cenderung lebih menyukai wanita yang lebih tua.

Seperti layaknya jika kamu pacaran dengan cowok yang seumuran atau yang lebih tua, pacaran dengan cowok yang lebih muda juga ada suka dan dukanya. Kamu mungkin sudah bisa membayangkan sukanya, bukan? Mmm, contohnya ini:

  • Jadi ikut merasa lebih muda
  • Hubungan lebih fun dan tidak terlalu serius
  • Banyak bercanda
  • Dia sangat suka mengikuti perkembangan jaman, khususnya yang berhubungan dengan internet. Jadi otomatis kamu juga akan tahu banyak informasi terkini.
  • Tidak terlalu mengikat, karena dia juga tidak suka diikat.

Sedangkan dukanya, mungkin ini lebih sedikit kompleks, namun berdasarkan pengalaman pribadi dan sedikit survey, kira-kira seperti ini:

    Labil

    Meski hanya beda satu tahun, bukan berarti dia tidak lebih labil dari kamu lho. Labil di sini dalam artian dia mudah mengubah keputusan, mudah mengubah pandangan, atau bisa dibilang kurang konsisten. Dia juga masih belum sepenuhnya mengerti, mana yang harus lebih diprioritaskan, atau mana yang akan melukai kekasihnya.

    "Kan Kamu Yang Lebih Tua"

    Kalimat itu memang hanya akan keluar di saat-saat tertentu saja. Misalnya, saat kalian berdua harus memutuskan sesuatu, dan dia sama sekali tidak tahu harus mengambil keputusan apa. Atau saat ada masalah dalam hubungan kalian, dia juga akan mengeluarkan kalimat andalan semacam "kamu kan lebih tua, harusnya kamu lebih ngerti dong". Hiks!

    Kebanyakan Main

    Tentu saja dia akan bermain, atau bergaul dengan teman-teman yang seusianya, yang masih sama-sama suka main. Saat kamu tidak terlibat dalam "dunia pertemanannya", dia akan cenderung lebih suka berkumpul bersama temannya, entah sekedar hangout atau main game, hingga melupakanmu. Kamu bahkan tidak tahu dia sedang berada di mana, dengan siapa, sedang apa. Tapi biasanya, naluri wanita akan otomatis mengerti, bahwa wanita akan selalu kalah dengan futsal, pertandingan sepak bola, dan games.

    Belum Ingin Berkomitmen Lebih Jauh

    Oh, jelas, kuliah saja belum lulus, mana mungkin memikirkan pernikahan? Sebenarnya kamu sendiri juga belum memikirkan pernikahan, tapi pikiran bahwa "pacarku seharusnya bisa menikah lebih dulu", pasti ada di benaknya. Kebanyakan cowok tidak menunjukkannya, dan justru semakin memperjelas bahwa pernikahan sama sekali tidak ada di benaknya.

    Suka Semaunya Sendiri, Bikin Emosi

    Entah apakah ini ada hubungannya dengan usia, namun berdasarkan survey, pacaran dengan cowok yang lebih muda itu suka bikin emosi. Mengapa? Karena mereka suka semaunya sendiri, mau menang sendiri, dan susah diarahkan ke jalan yang benar. Jadinya kamu yang harus lebih sering mengalah.

    Beda Pendapat

    Aku A, kamu B. Kamu C, aku D. Akan jadi masalah besar jika keduanya tidak ada yang mau mengalah.

    Manja

    Entah bagaimana dengan kamu, tapi bagi saya, cowok manja itu melelahkan, (dan merepotkan).

    Sok Tua

    Dalam kasus tertentu, dia akan merasa lebih tahu, dan lebih jago. Padahal, karena kamu lebih tua, sebenarnya kamu lebih tahu banyak. Namun kembali ke sikapnya yang suka seenaknya sendiri, tenang saja, kamu tetap dapat merayakan kemenangan dengan mengatakan "tuh kan, kamu dibilangi nggak percaya sih".

Memang sih, tidak semua laki-laki yang lebih muda akan bersikap seperti itu. Tapi sebelum kamu mencoba pacaran dengan pria yang lebih muda, tidak ada salahnya kan mempersiapkan diri dengan kemungkinan tersebut? Satu lagi, dulu saya sering mendengar kalimat "kan kamu yang lebih tua, kok aku yang lebih dewasa?". So, sebelum pacaran dengan brondong, pastikan kamu lebih dewasa darinya ya!

(vem/reg)
What's On Fimela