Tangisan Malaikat Kecilku Membangunkanku dari Koma

Fimela diperbarui 15 Sep 2015, 13:30 WIB

Ladies, percayakah Anda kalau ada banyak keajaiban yang terjadi di dunia ini? Ada momen-momen ketika sebuah harapan dan usaha memberikan kejutan yang tak terduga. Bahkan keajaiban itu bisa muncul di saat seseorang berada dalam kondisi yang sangat kritis.

Shelly Cawley, wanita berusia 23 tahun ini setahun lalu mengalami koma usai menjalani operasi caesar. Dilansir dari people.com, dokter memberi anestesi pada Shelly untuk operasi caesar darurat tersebut. Namun setelah beberapa jam berselang, Shelly tak kunjung sadar.

Sang suami tercinta, Jeremy Cawley merasa sangat putus asa dan hanya bisa berdiri di samping tempat tidur istrinya di ruang ICU. "Dokter sudah melakukan semua yang mereka bisa. Dan jelas mereka merasa nyawa Shelly tak akan tertolong," ungkap Jeremy.



Sementara itu bayi kecil yang baru dilahirkan Shelly, Rylan berada dalam kondisi baik. Kemudian seorang perawat di Carolinas HealthCare System NorthEast bernama Ashley Manus memiliki gagasan. "Kami sangat menyarankan kontak sentuhan kulit. Kami meyakini kalau cara ini bisa memberi manfaat yang besar untuk sang ibu dan bayinya. Dan kami rasa  cara ini tak akan melukai siapapun, jadi kami coba saja," kata Ashley.

Barulah Ashley dan seorang perawat ICU membawa Ryan dalam pelukan Shelly. Mereka berharap Shelly bisa merasakan tubuh malaikat kecilnya tersebut dan bisa bangun dari koma.

Dokter juga mengatakan kalau harapan yang tersisa adalah perjuangan Shelly sendiri. Perawat juga optimis kalau Shelly akan bangun saat mendengar tangisan Rylan.

Namun, Rylan malah merasa nyaman dalam dekapan Shelly yang masih terbaring koma. Bayi mungil itu pun sempat tertidur.



Jeremy akhirnya turun tangan. "Kami coba menggelitiki Rylan, sampai mencubitnya juga. Butuh waktu 10 menit sampai akhirnya dia menangis," kata Jeremy. Dan tak disangka, keajaiban pun terjadi. Shelly mendengar tangisan Rylan tersebut, ia pun bangun dari komanya dan bisa langsung memeluk malaikat kecilnya tersebut.

Syukurlah, kondisi Shelly dan Rylan baik-baik saja. "Ini benar-benar sebuah keajaiban. Kami tak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata," kata Ashley.

Tahun ini Rylan berusia setahun dan pesta ulang tahun pun dibuat cukup meriah dengan mengundang teman dan keluarga. Shelly merasa sangat beruntung dan bersyukur memiliki seorang putri yang kini tumbuh sehat. Ikatan ibu dan anak antara Shelly dan Rylan pun terjalin sangat istimewa.

(vem/nda)