Ups, Ini 5 Pemicu Perselingkuhan dalam Percintaan

Fimela diperbarui 11 Sep 2015, 10:50 WIB

Diselingkuhi orang yang kita cintai? Oh no! Saat kekasih hati menjalin hubungan asmara dengan orang lain, kita bisa merasa sakit hati dan dikhianati. Apalagi jika kita sudah menaruh kepercayaan yang besar pada pasangan kita.

Ladies, perselingkuhan bisa menghancurkan sebuah hubungan sekalipun hubungan tersebut sudah dijalin bertahun-tahun lamanya. Tapi sebenarnya faktor apa saja sih yang bisa menyebabkan sebuah perselingkuhan dalam percintaan? Untuk menjawab hal itu, berikut lima pemicu perselingkuhan versi Vemale.

(vem/nda)
2 dari 6 halaman

Tidak Ada Sikap Saling Menerima

Anda merasa pasangan Anda memiliki banyak kekurangan. Sementara itu pasangan Anda merasa tidak bisa sepenuhnya menerima Anda seutuhnya. Tak ada sikap menghargai dan dihargai. Seharusnya kedua hal ini saling mengisi di mana yang satu menjaga kerendahan hati pasangannya dan yang lain menguatkan kepercayaan diri yang lainnya.

Namun apabila tidak ada kepekaan di antara Anda untuk saling mendukung, maka bayang-bayang orang lain yang tampak lebih bisa menerima Anda, akan dengan mudah menggoyahkan hubungan ini. Padahal penting sekali untuk bisa saling menerima pasangan masing-masing, lengkap dengan semua kelebihan dan kekurangannya.

3 dari 6 halaman

Masalah Harta dan Persolan Ekonomi

Pada sejumlah kasus, seringkali cinta kita tidak cukup besar untuk menepis iming-iming hidup yang lebih mapan dan sejahtera. Perekonomian memang dibutuhkan dalam hubungan cinta. Porsinya mungkin tidak seberapa di hati, namun cukup mempengaruhi dalam kehidupan nyata.

Persoalan ekonomi bisa memicu konflik dalam hubungan. Dan kalau dibiarkan tanpa berusaha mencari solusi, maka pasangan bisa jadi mencari "kondisi nyaman" dengan berselingkuh, seperti mencari seseorang yang kondisi ekonominya lebih tinggi daripada pasangan kita saat ini.

4 dari 6 halaman

Media Sosial

Makin banyak jejaring sosial dan makin banyak waktu yang dihabiskan untuk berkutat di sana. Melihat sosok orang lain, mengagumi kehidupan orang lain, mengeluhkan kehidupan sendiri, hingga berinteraksi dengan orang lain.

Meski menyenangkan, kebiasaan menghabiskan waktu dengan social media mempengaruhi fokus Anda terhadap hubungan Anda sendiri. Kendalikan kebiasaan ini, atau akan ada hal lain yang mampu mengendalikan perasaan Anda.

5 dari 6 halaman

Belum Bisa Move On

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Hal ini berhubungan dengan pemikiran seseorang, bukan sekedar orang yang 'pernah' mengisi hati kita di masa lalu. Kadang kita merasa kita telah belajar atau merelakan masa lalu. Padahal mungkin kita masih trauma dan belum benar-benar belajar dari situ. Tidak semua pasangan mampu menerima hal tersebut.

Akan ada beban yang kita rasa saat belum bisa move on dari masa lalu. Menjalani hubungan yang baru pun tak terasa menyenangkan. Hingga akhirnya godaan untuk selingkuh pun datang, seperti kembali berhubungan dengan mantan kekasih yang pada kenyataannya sudah menikah dengan orang lain.

6 dari 6 halaman

Masalah Komunikasi

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Komunikasi dan kemampuan untuk mempercayai dan menjaga kepercayaan adalah senjata penting menangkal segala macam badai dalam hubungan cinta. Inilah yang menjalin kekompakan Anda dan dia sebagai tim. Bila tidak, maka Anda akan saling mengalahkan dan mudah curiga, bahkan mengizinkan orang lain untuk hadir di antara Anda dan si dia.

Komunikasi sangat penting dalam sebuah hubungan. Segala sesuatunya perlu dikomunikasikan dan dibicarakan berdua. Jika tidak, kesalahan komunikasi bisa berakibat konflik dan berujung pada perselingkuhan.

 [pos_1]