Dalam 365 Hari Tak Pernah Liburan, Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Anda

Fimela diperbarui 10 Sep 2015, 14:30 WIB

Pekerjaan yang selalu menuntut banyak hal, deadlines, tugas dan lain sebagainya pasti akan membuat Anda tertekan. Setiap orang perlu mengistirahatkan otaknya dan terbebas dari rutinitas yang mengikat dan menyebabkan penumpukan stres.

Tapi seringkali karena pekerjaan, banyak orang waktu untuk liburan dan bersenang-senang bahkan hingga bertahun-tahun. Padahal, menurut penelitian yang dikutip dari qz.com, bekerja terus tanpa istirahat bisa menyebabkan gangguan serius pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Ini yang terjadi pada tubuh Anda jika kurang piknik.

    Meningkatkan risiko penyakit jantung

    Sebuah penelitian menemukan adanya hubungan erat antara kurang liburan dengan penyakit jantung. Dalam penelitian Framingham menyebutkan bahwa wanita bekerja yang hanya liburan sekali dalam enam tahun terakhir memiliki risiko terkena serangan jantung dua kali lipat dibanding yang mengambil cuti dua kali setahun. Dalam penelitian lain bahkan dikatakan, pria atau wanita yang bekerja 10 jam atau lebih per hari memiliki 80% risiko terkena jantung koroner.

    Meningkatkan depresi

    Sebuah penelitian bernama Whitehall II menemukan bahwa mereka yang bekerja lebih dari 11 jam per hari punya potensi lebih besar hingga 3 kali lipat mengalami depresi berat, dibanding mereka yang bekerja 7-8 jam per hari. Sebuah penelitian lain pada tahun 2013 di Uppsala University di Swedia juga menemukan bahwa mereka yang mengambil liburan setelah bekerja keras ternyata lebih sedikit memiliki potensi depresi.

    Menurunkan kemampuan otak

    Sebuah penelitian pada tahun 2012 di University of California menemukan bahwa kehidupan di kantor bisa membuat orang semakin kreatif. Namun jika Anda bekerja 55 jam per minggu atau lebih dari itu bisa memicu penurunan kemampuan kognitif otak sehingga tak mampu berpikir kreatif.

Jadi, masih ngotot bekerja terus dan tidak liburan dalam setahun ini? Come on, ambil cuti dan piknik lah ladies, demi kesehatan Anda.

(vem/feb)
What's On Fimela