Curiga Istri Selingkuh, Suami Sampai Hati Memotong Tangan Istri

Fimela diperbarui 02 Sep 2015, 15:23 WIB

Bagi setiap pasangan tentu merasa kecewa jika orang yang dicintainya ternyata selingkuh atau ada perasaan terhadap orang lain. Meski begitu, sebaiknya setiap pasangan harus berusaha membicarakan dan menyelesaikan masalah perselingkuhan dengan baik, dengan tenang dan sabar. Tanyakan apa yang terjadi sebenarnya pada pasangan dan jangan asal menuduh apalagi melukai pasangan karena curiga pasangan telah berselingkuh seperti pria satu ini.

Dilansir dari laman shanghaiist.com, seorang pria tega memotong tangan istrinya lantaran kecewa dan marah karena menganggap sang istri telah berselingkuh dengan pria lain. Atas apa yang dilakukan pria yang diketahui bermarga Chen tersebut, sang istri yang bermarga Qing harus dilarikan ke rumah sakit di distrik Changning, China. Tangan wanita berusia 29 tahun tersebut dilaporkan telah terpisah dengan tubuhnya.

Kepada wartawan Qing mengaku bahwa ia memutuskan untuk bekerja di luar kota sejak Januari. Sejak berada jauh dari sang suami, sang suami sering kali mengira dan menuduhnya berselingkuh dengan pria lain. Dari hari ke hari, suaminya sering kali marah dan mengancam bahwa ia akan meninggalkan Qing dalam keadaan cacat. Chen juga sempat mengirimkan pesan singkat yang berisi ancaman pada Qing. Isi pesan tersebut adalah "Saya akan meninggalkanmu dalam keadaan cacat. Jika kamu cacat, tidak ada orang lain yang mau denganmu."


Dan benar saja, beberapa waktu lalu, Chen benar-benar melakukan apa yang telah diancamkan pada Qing. Ia benar-benar mendatangi Qing dan memotong tangannya. Bukan hanya itu saja, anak mereka yang masih berusia 3 tahun juga diculik oleh Chen. Kepada wartawan Qing mengatakan jika saat ini ia begitu menderita dan kecewa atas apa yang dilakukan suaminya. Qing juga mengatakan bahwa ia tak pernah selingkuh selama ia jauh dari suaminya. Atas apa yang telah dilakukan suaminya tersebut, Qing berencana untuk bercerai dengan suami.

Karena kondisi tangan Qing yang memprihatinkan, tim dokter memutuskan untuk melakukan amputasi pada tangan kiri Qing. Dari laporan yang ada, kasus seperti ini bukan pertama kali terjadi di China. Sebelumnya, pada tahun 2013, seorang gadis dinyatakan bersalah setelah memotong organ intim kekasihnya saat kekasih tidur. Perbuatannya ini dilakukan karena si gadis tidak ingin putus dengan kekasih.

Tragis sekali dengan apa yang menimpa Qing ini Ladies. Harapan kita bersama, semoga peristiwa seperti ini tidak pernah terjadi lagi ya. Walaupun kita sedang marah, kecewa dan sakit hati karena orang yang kita cintai menyakiti kita, pastikan untuk selalu sabar. Percayalah, akan ada orang lain yang akan mencintai kita dengan sangat tulus dan akan membuat hidup kita lebih bahagia.



(vem/mim)