Kisah Ocea, Bayi Yang Selalu Menjulurkan Lidah Karena Kondisi Langka

Fimela diperbarui 28 Agu 2015, 12:32 WIB

Bagi setiap orang tua, sangat diharapkan agar bisa mendeteksi kondisi langka yang terjadi pada buah hati sejak dini. Hal ini bertujuan agar kondisi langka tersebut bisa segera diatasi dan buah hati pun bisa mendapatkan perawatan yang terbaik. Kali ini, orang tua yang berhasil mendeteksi kondisi langka pada buah hatinya adalah Melanie Varney (28).

Dilansir dari laman metro.co.uk, Melanie saat ini memiliki buah hati yang masih balita bernama Ocea. Saat di dalam kandungan dan mendapatkan pemeriksaan USG (Ultrasonografi), bayi Ocea Varney tampak membuka mulut dan menjulurkan lidah. Dokter yang saat itu melakukan USG berpikir bahwa sangat lucu dan tidak ada sesuatu yang aneh di dalam dirinya. Hingga akhirnya, Ocea kahir di Cairns, Australia bersama saudara kembarnya yang bernama Indigo. Saat lahir inilah, lidah bayi manis tersebut rupanya tetap menjulur. Bahkan, lidahnya dikatakan lebih besar dan panjang jika dibandingkan dengan lidah Indigo.



Melanie mengatakan

"Ketika dia di dalam kandungan, melalui pemeriksaan USG saya melihat mulutnya terbuka dan saya pikir ia adalah bayi yang ramah. Saat lahir, saya lidahnya yang pertama kali saya perhatikan. Awalnya saya pikir itu sangat lucu. Tapi, sesaat setelah itu, saya kira ada yang salah dengan bayi saya. Jika terus seperti itu, ia bisa saja mengalami bahaya. Tapi saya meyakinkan diri saya sendiri bahwa hal tersebut baik-baik saja. Dokter yang menangani proses persalinan juga mengatakan kondisi itu baik-baik saja. Lidah Ocea akan menjadi normal seiring dengan berjalannya waktu."


Seiring berjalannya waktu, Ocea tumbuh semakin besar menjadi bayi yang lucu dan menggemaskan. Tapi Melanie, merasa kesusahan saat menyusui Ocea. Tak hanya kesusahan saat minum ASI, bayi manis tersebut juga kesulitan dalam menelan makanan yang diberikan orang tuanya. Melanie pun membawa Ocea ke dokter setempat dan meminta melakukan pemeriksaan. Namun sayang, lagi-lagi beberapa dokter tidak bisa mengetahui mengapa lidah Ocea tetap menjulur.



Merasa khawatir dan penasaran dengan kondisi buah hatinya, Melanie bersama suami Mason (30) akhirnya mencari tahu sendiri apa yang terjadi pada putri mereka tersebut. Dengan bantuan jaringan internet dan mesin pencari Google, mereka menemukan sebuah cerita dari seorang gadis yang memiliki kondisi sama dengan Ocea. Setelah ditelusuri lebih lanjut, gadis tersebut rupanya didiagnosis dengan Beckwith Wiedmann Syndrome (BWS). BWS merupakan kondisi langka karena kelainan bawaan sebagai gangguan pertumbuhan berlebih pada tubuh.

Berbekal kisah gadis inilah, Melanie membawa Ocea ke dokter spesialis yang ada di Brisbane. Benar saja, dokter langsung mendiagnosa bahwa bayi manis tersebut bahwa ia menderita BWS. Ocea yang saat itu berusia 3 bulan, langsung menjalani berbagai perawatan dan serangkaian tes darah. Tes darah dilakukan untuk mengetahui apakah ia memiliki tumor dan berisiko kanker. Pada usia 7 bulan, akhirnya Ocea menjalani operasi yang terbilang sukses di Missouri. Sejak operasi tersebut, orang tua Ocea selalu rutin membawanya ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dan memantau apakah bayi manis tersebut memiliki tumor serta kanker.



Perlu kita tahu, BWS sendiri merupakan kondisi langka yang kerap terjadi pada anak-anak. Namun sayang, sampai saat ini, belum banyak dokter yang bisa mendeteksi keberadaan kondisi langka ini. Menurut beberapa penelitian medis, penderita BWS sangat rentan terhadap berbagai tumor dan kanker terutama kanker hati dan ginjal. Melanie mengatakan

"Seperempat penderita BWS mengalami kanker. Jadi sangat penting adanya diagnosa BWS ini sejak dini khususnya untuk anak-anak. Kami harap, para dokter di dunia bisa mengenali BWS dan memastikan pada setiap keluarga mendapat dukungan penuh dari luar sana."


Semoga apa yang menjadi harapan Melanie ini bisa terwujud ya Ladies. Tidak hanya Melanie, tentunya kita semua berharap sama dengannya.



(vem/mim)
What's On Fimela