Eksklusif Arifin Putra, Dari Iseng Jadi Cinta Dunia Akting

Syifa Ismalia diperbarui 27 Nov 2018, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Arifin Putra kembali muncul di dunia perfilman dengan bermain di film Hanum & Rangga, Faith & The City. Arifin bermain sebagai (Andy Coper) serta beradu akting dengan Rio Dewanto (Rangga) dan Acha Septriasa (Hanum) dalam film tersebut. Pria kelahiran 1 Mei 1987 ini semakin mantap berkarir di dunia film.

*******

Sebelum muncul di layar lebar, Arifin Putra sering kali bermain di televisi. Hingga kini tercatat ada belasan sinetron yang ia mainkan semenjak ia mulai berkarier di dunia entertain. Salah satu sinetron yang fenomenal dan mengangkat namanya adalah sinetron Kisah Kasih di Sekolah 1 dan 2.

 

Esklusif Arifin Putra (Foto: Deki Prayoga, DI: Muhamad Nur Fajri/Fimela.com)

Jika ditelusuri lebih dalam, ternyata Arifin Putra awalnya tidak sengaja masuk ke dunia entertain ini, hal tersebut pun ia ceritakan saat eksklusif bersama Fimela di kantor KLY, Gondangdia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Menurutnya, semua berawal dari menemani kakak yang ikut casting.

"Secara nggak langsung kakak aku (yang mengajak masuk dunia entertain), Awalnya dia merasa dirinya cantik dan mau ikut casting gitu dan akhirnya dia menemukan agensi iklan di koran ya. Terus nyokap aku nyuruh aku nemenin kakak aku, aku yang masih kecil, 13 tahun juga bingung mau jagain apa ya. Tapi namanya nurut sama orangtua ya udah deh jadi bodyguard," cerita Arifin Putra.

"Eh malah disuruh ikutan main, terus aku pikir dari pada nggak ngapa-ngapain ya udah aku ikutan aja. Pas main seru ya, dapat amplop isi uang. Jadi motivasi utama uang saku tambahan ya," tambahnya.

 

 

Esklusif Arifin Putra (Foto: Deki Prayoga, DI: Muhamad Nur Fajri/Fimela.com)

Berawal dari uang, ternyata Arifin Putra semakin tertarik dengan dunia akting. Ia pun mencoba masuk ke sekolah akting dan akhirnya dibuat semakin jatuh cinta serta yakin bahwa kedepannya dengan berakting, karir ya akan semakin maju.

"Baru deh jatuh cinta setelah ikut sekolah akting tahun 2004 dan aku ngerasa kayaknya bakal jadi karier kedepan nih. Nah di tahun 2000-2004 ya emang iseng-iseng berhadiah aja," paparnya.

Karakter Adam, pembunuh berdarah dingin dalam film Rumah Dara menuntut pria blesteran Indonesia-Jerman ini untuk berakting maksimal. Mau tahu cerita tentang Arifin Putra mengenai karir ya di dunia perfilman Indonesia? Berikut petikan khusus wawancara bersama Arifin Putra.

 

2 dari 3 halaman

Peran Penting Arifin Putra di Film Hanum & Rangga

Esklusif Arifin Putra (Foto: Deki Prayoga, DI: Muhamad Nur Fajri/Fimela.com)

Arifin Putra menganggap perannya dalam film Hanum & Rangga sangat penting. Di film terbarunya ini, Arifin mendapat peran antagonis yang memecah cinta antara Hanum dan Rangga. Sering mendapat peran protagonis, Arifin sangat senang berperan sebagai Andy Coper.

Bagaimana karakter kamu di film Hanum & Rangga? Dalam film ini, Hanum harus memilih karir dan keluarga. Jadi ibaratnya peran aku penting ya disini. Aku disini main jadi Andy Coper bos GNTV, salah satu televisi terbesar di New York, dan aku ini harus merayu Hanum untuk memilih karir dibandingkan keluarga.

Mengapa peran antagonis penting menurut kamu?

Sangat penting ya, karena karakter antagonis itu menguatkan drama dan konflik di rumah tangga Hanum dan Rangga. Jadi disini aku mendorong Hanum untuk mempertanyakan apa sih pilihan yang tepat dalam hidupnya.

Ada kesulitan selama berakting di film ini?

Kesulitan di film ini karakterku baru dan belum ada di film sebelumnya. Tapi ada ekspetasinya ya. Ada masukan dari sang sutradara juga sih untuk mendalami peran ini. Aku sendiri merasa ada dua sisi ekstrem yang harus digambarkan dengan meyakinkan.

 

Esklusif Arifin Putra (Foto: Deki Prayoga, DI: Muhamad Nur Fajri/Fimela.com)

Ada referensi untuk peran sebagai bos media? Apakah belajar juga gak dengan bos media di Indonesia?

Oh iya, ada beberapa teman yang Pemred juga, ada temen dari media juga. Jadi ngulik dari mereka juga, dibalik layar ada apa sih emangnya. Aku ambil inspirasi dari mereka semua, sehingga terciptalah karakter Andy Coper ini.

Ada proses membangun chemistry juga?

Kita ada banyak reading sama sutradara, mas Beny, jadi banyak latihan langsung ya, jadi teriaklah inilah, di kantor MD. Dan mas Beny punya visi yang jelas sampai ekspresi harus detail. Kadang aku ngerasa banyak PR tapi banyak hal positif dan lebih baik.

 

Esklusif Arifin Putra (Foto: Deki Prayoga, DI: Muhamad Nur Fajri/Fimela.com)

Syuting di luar negeri sempat kesulitan karena cuaca?

Justru aku salah kostum, karena aku pikir perpindahan spring ke summer, jadi aku mikir bakal dingin, aku cek cuaca dingin jadi ya udah bawa baju hangat. Pas sampai situ, hari pertama jalan off, kok panas ya. Disitu banyak lihat kok orang banyak yang pakai celana dan lengan pendek. Cuma aku doang yang saltum. Akhirnya beli baju baru deh.

Harapan untuk film Hanum & Rangga?

Kalau harapan saya, penonton bisa mendapatkan hal positif dalam film ini. Salah satunya keseimbangan, soal balance, karena dalam hidup kita terlalu ambisius pada suatu hal itu tidak bagus. Film ini menceritakan jalan tengahnya, tentang kerja atau apapun tentang hidup.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Ingin Karakter Lemah Lembut

Esklusif Arifin Putra (Foto: Deki Prayoga, DI: Muhamad Nur Fajri/Fimela.com)

Wajah tampan dan tubuh proporsional membuat Arifin Putra membuatnya selalu mendapat peran pria yang kuat dalam film. Padahal di sinetron Arifin Putra sering kali bermain dengan karakter lemah lembut. Dia ingin sekali waktu bisa kembali dengan karakternya tersebut dalam film.

Setelah main film ini, apakah kamu ada proyek film baru lagi?

Setelah ini ada beberapa judul, satu yang dibantu MD juga, pokoknya semua tahun depan ya. Ada juga syuting bulan November ini dan tayang di tahun depan juga. Ya pokoknya akan main sama Rio Dewanto dan istrinya juga.

Apa yang membuat dunia perfilman istimewa menurut kamu?

Aku sudah di dunia akting selama 18 tahun dan aku nggak bosan. Awal karir aku dari televisi, sekarang full time ke film. Dari televisi aku dapat pelajaran baik, tapi di film jauh lebih banyak dan aku lebih suka karena aku bisa lebih memilih ya. Kalau di televisi kan, ada peran cocok terus tinggi dikasih ya peran itu terus.

Di film kita bisa leluasa mau pilih apa dan dapat tantangan baru mau bahasa, budaya, apapun itu. Itu yang aku cari. Bahkan nggak cuma aku,dan setiap aktor mau siapapun pasti mau mencari lebih banyak tantangan. Nggak hanya itu saja, aku juga jadi menantang diri sendiri untuk keluar dari zona nyaman aku.

 

Esklusif Arifin Putra (Foto: Deki Prayoga, DI: Muhamad Nur Fajri/Fimela.com)

Pertimbangan kamu untuk menerima tawaran main film apa saja?

Pertimbangan aku ya ketika cerita yang aku baca itu buat aku nggak nyaman, menurutku film itu akan jadi bagus ya. Terus juga karakter aku seperti apa, fungsinya jelas nggak karakter aku ini, kalau nggak aku nggak mau, terus juga harus tau siapa pemainnya, sutradara dan produsernya.

Karakter impian kamu?

Kalau selama ini aku selalu sering main karakter dominan, makanya aku mau dapat karakter kebalikannya gitu. Misalnya kaya yang lemah lembut gitu, untuk merasakan hal yang beda sih.

Tapi menurut kamu apa sih sebabnya sehingga kamu sering kali nggak pernah dapat karakter yang lemah lembut?

Hmm, sebenernya pernah di televisi malah sering ya. Karakter aku lebih antagonis semua karena Rumah Dara, karakter aku itu dulu jadi kanibal. Awalnya semua orang bilang 'Jangan ambil karakter itu nanti karir kamu nanti akan hancur'. Eh tapi setelah film itu malah jadi melesat dan sering kali dapat tawaran jadi orang jahat.

Setelah The Raid di cap orang jahat, ya pokoknya selalu jadi orang jahat mulu dikasih perannya. Sempat seru jadi orang jahat, asyik tapi pengen cari yang beda kayak waktu itu aku juga main film 5 Cowok Jagoan. Film nanti akan ada adaptasi yang beda dan gak jahat, baik dan lemah lembut, dan nanti main sama istrinya Rio aku lebih lemah lembut lagi ya.

 

Esklusif Arifin Putra (Foto: Deki Prayoga, DI: Muhamad Nur Fajri/Fimela.com)

Ada lawan main impian?

Aku pengen banget main sama Christine Hakim, karena belum pernah sama dia. Aku kagum banget sama dia, menurut saya dia itu udah jadi aktor terhebat kita lah apalagi dia sudah jadi juri di Cannes Festival, luar biasalah, keren. Selain itu mau main juga sama Joe Taslim, digebukin juga nggak papa asal main sama dia karena aku juga kagum sih sama dia. Dan terakhir pengen main sama Dian Sastro sih kayaknya dia cerdas dan asyik.

Pengen main film genre apa lagi?

Aku sih gak pernah punya target ya, pokoknya ada cerita cocok kenapa nggak. Kalau ada horor yang bagus juga boleh. Aku sih gak maksain arus yang ada sih. Aku sih juga gak mau yang marathon gitu main filmnya, aku sih pengen main film yang aku kira seru nih kalau main film ini.