Apa Dia Orang yang Tepat? #TanyaSETIPE

Fimela diperbarui 14 Agu 2015, 06:11 WIB

Banyak yang harus dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk menikah.

-oOo-

Dear Vemale

Nama saya L usia 33 tahun.

Saat ini saya punya kekasih dan kami berencana untuk menikah. Hubungan kami baru berjalan 8 bulan. Selama ini menurut saya dia laki-laki yang baik dan pengertian ,tapi saya selalu punya masalah dalam hal berkomunikasi dengan pasangan. Saya selalu merasa tidak pernah diperhatikan jika saya berbicara untuk mencari solusi dalam hal apapun dan terutama tentang materi.

Kadang saya merasa tertekan dengan hubungan ini apalagi kami berencana untuk menikah. Apa saya harus bersabar terus untuk menjalani hubungan ini atau saya harus menyudahi saja?

Saya tidak mau menikah jika hanya untuk sesaat dan hanya untuk status yang membuat keluarga bahagia. Saya ingin menikah lebih kepada niat saya untuk mempunyai keluarga kecil yang bahagia dan saling mendukung dalam hal apapun.

Mohon jawabannya sebelum semuanya terlambat dan saya akan menyesal di kemudian hari.

Terima kasih

(vem/setipe/apl)
What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Analisa Tim Setipe

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Hai, L. Yap! Benar sekali, banyak yang harus dipertimbangkan sebelum menikah. Tentu saja karena Anda yang menjalaninya, bukan orang lain. Anda sendiri yang menentukan kebahagiaan dalam pernikahan itu. Tentunya semua orang menginginkan pernikahan yang kalau bisa hanya sekali seumur hidup. Makanya dibutuhkan hubungan yang sehat di dalamnya. Untuk bantu jawab pertanyaan Anda, Setipe.com coba kasih sedikit masukan, ya.

3 dari 3 halaman

Solusi Setipe

[bullet]

[title]Perhatikan tingkat kecocokan dari segi kepribadian[/title]

[content]Gaya seseorang dalam mengatasi masalah, kadang sangat dipengaruhi oleh faktor kepribadian. Makanya, akan sangat membantu kalau Anda dan pasangan coba untuk mengenal lebih dalam tentang kalian itu sebenarnya tipe orang dengan kepribadian seperti apa. Kalian bisa jadi lebih tau apa yang menjadi kekuatan sebagai pasangan dan hal apa saja yang berpotensi jadi masalah dalam hubungan. Siapa tau bermanfaat untuk memperbaiki kualitas hubungan kalian atau membantu Anda melihat seberapa jauh kalian bisa kerja sama untuk membuat hubungan yang bahagia.t[/content]

[title]Coba jawab, seberapa pantas dia untuk Anda perjuangkan?[/title]

[content]Di dalam hubungan yang sehat, ada dua orang yang saling menjaga hubungan. Baik dari segi komunikasi, komitmen, dan lainnya. Jadi sikapnya dua arah. Ketika di dalam hubungan ada pihak yang merasa lebih capek, merasa harus berjuang sendirian, atau merasa tidak dianggap, itu masuk ciri-ciri hubungan yang tidak sehat. Terus kalau sudah seperti itu, apakah Anda ingin melanjutkan sisa hidup Anda berjuang sendirian di hubungan ini? Apakah Anda juga melihat dia menunjukkan usaha yang sama untuk mempertahankan hubungan ini? Atau apa Anda melihat peluang kalau dia akan berubah jadi sosok yang bisa memahami Anda? Mungkin Anda bisa coba jawab dalam hati. Apapun jawaban Anda, semoga Anda jadi tahu harus berbuat apa.[/content]

[/bullet]

Well, itu sedikit hal yang setipe kira harus Anda pikirkan dulu sebelum bertindak. Sebenarnya semua keputusan ada di tangan Anda sih. Tapi semoga saja dengan memikirkannya matang-matang Anda jadi tahu mana pilihan yang terbaik. Ingat, mencegah lebih baik daripada terjebak dalam hubungan yang salah.

-oOo-

Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..