Saya sedang dekat dengan seorang pria, bagaimana cara agar saya terhindar dari asumsi.
-oOo-
Dear Vemale,
Saya D, usia 21 tahun asal Surabaya. Saya single selama 3 tahun terakhir ini. Alasannya cukup sederhana karena saya malas untuk pacaran setelah saya dikhianati pacar dan sahabat saya. Saya memiliki teman lawan jenis, dan kami saling tahu masa lalu masing masing. Suatu ketika teman kami ingin mejodohkan kami karena kami berdua masih single. Awalnya saya terima perjodohan itu, namun akhirnya saya mengakhiri perjodohan tersebut karena dia yang terlalu pendiam dan tidak bereaksi apapun layaknya orang yang sedang pendekatan.
Setelah itu hubungan kami renggang dan pertemanan kami berhenti begitu saja. 3 bulan kemudian kami disatukan dalam sebuah tim kerja. Saya berusaha untuk profesional dan menyampingkan masalah pribadi. Ketika dalam tim, saya mengalami cedera pada kaki yang mengakibatkan saya susah untuk bergerak. Selama saya sakit, dia berusaha membantu saya dan menurut teman saya itu adalah bukti sayang namun saya tidak mau mendengar omongan teman saya.
Bagi saya, dia hanyalah partner kerja saya hingga berakhirnya tim tersebut. Setelah saya tidak lagi bekerja dalam satu tim, saya bertemu dengan lawan jenis dan kita pendekatan. Namun apa daya setiap saya pendekatan saya merasa dihantui oleh dia yang selalu hadir dalam mimpi saya dan entah mengapa saya selalu gagal saat pendekatan dengan orang lain selain dia. Saya tidak mungkin dekat dengannya lagi karena sosoknya yang pendiam dan dingin walaupun dia sudah tahu tentang masa lalu saya dan kepribadian saya yang sangat berbeda dengan kepribadiannya.
Saya bingung harus bagaimana?
Mohon sarannya Vemale, karena akan sangat membantu saya.
(vem/setipe/apl)What's On Fimela
powered by
Analisa Tim Setipe
Hai, D. Sudah lama juga ya Anda memutuskan untuk sendiri. Sebenarnya wajar, apalagi Anda pernah punya pengalaman yang kurang menyenangkan sebelumnya. Sekarang kondisinya Anda sudah mulai membuka hati lagi, sudah ada beberapa orang yang mencoba dekat dengan Anda. Sayangnya, Anda merasa sudah 'nyangkut' di salah satunya dan susah untuk pindah ke lain hati. Padahal, Anda sendiri sudah tau kecocokan kalian secara kepribadian menunjukkan kalau sulit untuk menjalin hubungan yang lebih dengan dia. Agar tidak stuck di satu tempat, mungkin Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini?
Solusi Setipe
[bullet]
[title]Anda benar-benar ingin memilikinya karena sayang, atau obsesi?[/title]
[content]Kalau Anda harus menjawab pertanyaan di atas, Anda bakal jawab apa? Tenang, jawabannya boleh dalam hati aja kok. Bisa jadi Anda memang benar-benar jatuh hati, tapi bukan tidak mungkin juga Anda hanya penasaran dengan sikapnya yang dingin, pendiam, dan cuek. Anda juga harus membedakan sikap baiknya yang selalu membantu Anda ketika cedera. Memang ada itensi yang lebih atau dia hanya berusaha menjadi teman yang baik. Jangan-jangan dia hanya melakukan yang sewajarnya yang seorang lakukan saat temannya kesulitan lagi[/content]
[title]Apa benar Anda ingin punya pasangan yang tipe kepribadiannya seperti itu?[/title]
[content]Anda sendiri yang mengatakan, dia memiliki kepribadian yang berbeda dengan Anda. Nah, apa Anda merasa hal itu tidak akan jadi masalah atau hambatan-hambatan dalam hubungan kalian? Kalau Anda merasa tidak masalah dan merasa dapat bekerja sama dengan baik untuk membangun hubungan yang sehat, tidak masalah. Apalagi dalam proses pendekatannya. Jadi pikirkan lagi saja, Anda lebih bisa bekerja sama dengan orang yang berbeda, atau dengan yang setipe?[/content]
[title]Apa yang ada di dia dan tidak ada di orang lain?[/title]
[content]Untuk yang satu ini intinya adalah: Berhenti membandingkan orang lain. Sampai kapan pun Anda akan merasa orang lain tidak bisa menggantikan posisinya. Padahal, setiap orang punya keunikan masing-masing. Begitu juga dengan kelebihan dan kekurangannya. Makanya Anda menjadi sangat sulit melihat usaha orang lain yang benar-benar ingin dekat dengan Anda. Anda sendiri yang menjadi menutup pintu Anda. Padahal masih banyak orang di luar sana, lho. Siapa tau salah satunya adalah orang yang tepat buat Anda.[/content]
[/bullet]
Setipe.com cuma bisa bantu sedikit lewat pertanyaan-pertanyaan itu. Semoga dengan menjawabnya, Anda jadi lebih tau mana yang terbaik. Semua keputusan ada di tangan Anda dan Anda yang menentukan kebahagiaan Anda sendiri. Kalau masih mau mencoba dengan orang yang sama, tidak masalah. Tapi kalau mau mulai membuka lembaran yang baru, Setipe.com sangat terbuka buat Anda.
-oOo-
Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..