Membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan kamar mandi, mungkin terasa mengganggu atau menjijikkan bagi beberapa orang. Namun jika hal itu berhubungan dengan kesehatan Anda, tidak ada pilihan lain selain membicarakannya bukan, Ladies? Saat membaca hal ini, saya baru mengetahui bahwa ada darah pada kotoran, itu bukan hal yang jarang terjadi. Beberapa orang pernah mengalaminya. Apa artinya ya, Ladies? Berikut ini womenshealthmag.com menjawabnya untuk Anda.
Menurut Niket Sonpal, M.D., seorang profesor ahli pencernaan di New York, kotoran Anda dapat menjelaskan apa yang terjadi pada usus Anda. Ia berpendapat bahwa darah yang Anda temukan pada kotoran Anda, memiliki beberapa kemungkinan, tergantung pada warna darah tersebut.
Darah Berwarna Gelap
Jika darah berwarna gelap atau kehitaman, maka darah itu berasal dari bagian atas sistem pencernaan Anda, misalnya lambung atau kerongkongan, dan bisa diartikan hal tersebut terjadi karena Anda menderita maag. Maag merupakan penyakit yang dialami cukup banyak orang. Perawatannya relatif mudah. Anda bisa menjauhi alkohol, rokok, mengurangi stres, dan minum obat yang tepat.
Darah Berwarna Cerah
Sedangkan jika darah berwarna merah cerah, maka darah berasal dari bagian bawah sistem pencernaan Anda, yaitu usus kecil atau usus besar. Wasir, seringkali membuat bagian dalam tubuh Anda mengeluarkan darah berwarna merah cerah. "Wasir cukup berbahaya, karena wasir mengeluarkan banyak darah", kata Sonpal. Makan makanan berserat dapat mencegah wasir bertambah parah. Darah dengan warna merah cerah juga dapat berasal dari luka pada bagian anus, akibat sembelit atau proses melahirkan.
Bisa Jadi Kanker!
Dalam beberapa kasus, darah pada kotoran juga merupakan ciri-ciri dari kanker kolorektal, namun seringkali tidak terdeteksi oleh mata Anda. Oleh karena itu, jika Anda memiliki riwayat kanker yang berhubungan dengan pencernaan pada keluarga Anda, Anda disarankan melakukan pemeriksaan lebih awal dari usia yang disarankan, yaitu 50 tahun.
Jadi Ladies, jika ada yang tidak wajar dengan pencernaan Anda atau sistem pembuangan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda ya. Semoga bermanfaat.
(vem/reg)