Saya mencintai kekasih orang, apa yang harus saya lakukan?
-oOo-
Hallo Vemale,
Saya L, 19 tahun, di Bogor. Saya menyukai senior saat dia jadi panitia ospek di kampus, karena dia mirip gebetan saya masa SMA. Namun, setelah kenal dekat saya sadar kalau saya tidak boleh menyamakan dia dengan masa lalu saya. Kemudian, hilanglah perasaan saya padanya.
Namun, saya tetap berteman baik dengannya. Dan akhirnya dia menyatakan cintanya kepada saya, ternyata dia juga menyukai saya dari awal ospek, tapi saya tolak dia baik-baik. Lalu dia menjauhi saya dan menghilang. Dia tidak pernah muncul lagi di hadapan saya padahal kita satu kampus walaupun beda fakultas.
Saat saya semester 4, dan dia mau wisuda. Saya bertemu dia lagi, dan menyapa. Saya tidak menyangka, karena sapaan itu dia jadi menghubungi saya lagi dan ternyata dia sudah punya pacar. Setelah kami berhubungan lagi, dia bilang kalau ternyata dia masih sayang sama saya dan tidak bisa melupakan saya.
Vemale, sekarang hampir setiap waktu dia perhatian dengan saya dan membuat hati saya luluh namun saya masih terbayang masa lalu saya. Saya harus bagaimana? Sementara saya tahu dia sudah punya pacar dan sudah 1 tahun lebih menjalin hubungan. Saya selalu mengingatkan dia kalau dia memiliki pacar, tapi dia bilang dia seriusnya dengan saya.
Apa yang harus saya lakukan? Sementara saya mulai terbiasa dengan perhatian dia dan tidak bisa kehilangan dia namun saya belum berniat untuk pacaran.
Terima kasih. Mohon solusinya.
(vem/setipe/apl)What's On Fimela
powered by
Analisa Tim Setipe
Hai, L! Senang Anda mau berbagi cerita dengan SETIPE. Walaupun ceritanya cukup rumit, tapi akan coba membantu sepenuh hati. Jadi kalau dirangkum, Anda sedang ragu dengan apa yang Anda jalani sekarang. Namanya manusia, kalau dikasih perhatian yang lebih secara intens, bagaimana tidak jadi berbunga-bunga. Sekarang istilah yang sering dipakai yaitu 'baper'. Sayangnya, status si sumber ke-baper-an ini sudah ada yang punya! Berikut solusi SETIPE untuk Anda.
Solusi Setipe
[bullet]
[title]Siaga tentang 'status' Anda[/title]
[content]Bisa dibilang, Anda sekarang berada di situasi yang cukup berbahaya. Kalau sampai ada orang lain yang tahu, bukan tidak mungkin Anda dianggap sebagai 'orang ketiga'. Jadi bagaimana, apa Anda mau dianggap seperti itu? Atau jangan-jangan Anda sendiri sekarang merasa seperti itu?[/content]
[title]Dia serius? Apa buktinya?[/title]
[content]
Sudah punya pacar, tapi seriusnya sama Anda. Buktinya apa coba? Dari pandangan orang luar, kalau memang serius ya dipacarin. Jangan jadian dengan orang lain. Kalau mau tau jawabannya benar tidak dia serius, coba minta dia pilih. Anda atau pacarnya? Oh ya, kalau begitu Anda juga harus rela jadi pilihan. Ayo, mau jadi pilihan atau mau jadi yang memilih?
[/content]
[title]Kendalikan harapan-harapan Anda.[/title]
[content]Ini juga penting, Agar nantinya Anda tidak kecewa. Anda perlu mengatur harapan-harapan yang ada. Jadi ketika jawaban atau sikap dia tidak seperti yang Anda mau, Anda tidak terlalu kecewa.[/content]
[title]Tegas[/title]
[content]Sebelumnya, apa Anda merasa sekarang sedang melakukan hal yang benar? Apa Anda nyaman berada di posisi ini? Kalau tidak, Anda sudah tau jawabannya. Atau Anda hanya butuh pembenaran kalau Anda seharusnya menyudahi semua ini? Karena kalau bukan Anda yang tegas, dia akan terus seperti itu. Percuma saja kalau Anda terus mengingatkan dia akan statusnya tapi masih menanggapinya. Beda hal nya kalau Anda mau bertahan. Tapi perlu diingat, Bukan tidak mungkin juga dia melakukan hal yang sama jika Anda yang jadi pacarnya.[/content]
[/bullet]
Jadi bagaimana, L? Semoga saja Anda tidak bingung lagi harus berbuat apa. Memang pilihannya hanya ada dua. "Haruskah kupendam rasa ini saja, ataukah kuteruskan saja hingga kau meninggalkannya," begitu kalau kata lirik lagu. Sekarang tinggal Anda saja mau yang mana. Tenang, yang single dan serius cari pasangan juga banyak kok di Setipe.com
-oOo-
Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..