Kisah Mengharukan Persahabatan Balita Satu Tangan dan Anjing Berkaki Tiga

Fimela diperbarui 07 Agu 2015, 12:30 WIB

Memiliki anggota tubuh yang tidak sempurna tentu akan membuat seseorang menjadi minder, kecewa dan merasa berbeda dengan orang lain pada umumnya. Sadar atau tidak, rasa minder itu bahkan bisa membuat seseorang memilih untuk menyendiri. Rasa minder ini bahkan tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, anak-anak pun akan merasakan minder ketika mereka terlihat berbeda. Tapi, rasa minder itu bisa hilang ketika orang-orang dengan kekurangan ini mendapatkan sahabat dan keluarga yang sangat mencintainya.



Dilansir dari laman metro.co.uk, seorang balita bernama Ella Peggie yang berusia 1 tahun asal Australia yang terlahir dengan satu tangan, kini telah menemukan sahabat sejatinya yakni seekor anjing yang terlahir hanya dengan tiga kaki. Menurut sang ibu, Brooke Hodgson, dengan persahabatan tersebut, kini putrinya bisa tumbuh menjadi anak yang lebih bahagia. Brooke mengatakan, jika putrinya saat ini tumbuh dan berkembang dengan baik. Balita manis tersebut bisa menerima dengan baik kondisi pada tubuhnya.

Karena kondisi langka yakni Amniotic Band syndrome, Ella Peggie terlahir hanya dengan satu tangan. Kondisi ini awalnya membuat orang tua dan keluarga merasa sedih. Keluarga merasa takut ketika buah hatinya tersebut akan terlihat berbeda dari anak-anak pada umumnya. Keluarga juga merasa takut ketika Ella tak bisa menerima kondisinya dan menjadikannya tersisihkan saat dewasa kelak. Tapi kini, setelah putrinya menemukan sahabat sejatinya yakni seekor anak anjing bernama Snowy yang juga memiliki kekurangan dalam dirinya, keluarga merasa sedikit lebih tenang.



Pasalnya, Ella telah tumbuh menjadi anak yang bahagia dan ceria. Ia juga tumbuh menjadi anak yang cukup aktif meski tak memiliki kedua tangan. Snowy merupakan sahabat sejati Ella yang mengajarkan banyak hal padanya meski ia tak memiliki 4 kaki seperti anjing lain pada umumnya. Kekurangan yang ada pada diri Snowy dan Ella telah mengajarkan kebaikan pada keduanya untuk menerima apapun dan bagaimanapun kondisi tubuh mereka.

Brooke mengatakan

"Saya beruntung memiliki Snowy. Saya juga beruntung putri saya telah menemukan sahabat sejatinya. Mereka memiliki kekurangan yang sama. Hal ini membuat mereka berdua saling dekat dan memotivasi satu sama lain. Putri saya kini lebih bahagia dan ceria. Saya bahkan tidak bisa menjelaskan betapa bahagianya saat ini diri saya karena mereka.



Kisah persahabatan yang menarik sekaligus mengharukan ya Ladies. Semoga persahabatan Ella dan Snowy akan bertahan lama dan keduanya bisa terus saling menyayangi, memotivasi satu sama lain dan menginspirasi keduanya untuk selalu yakin bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya tak akan terhalang oleh apapun, termasuk oleh kekurangan yang ada di dalam diri. Pada dasarnya, untuk bahagia tidaklah susah. Selama bisa berlapang dada, menerima dan percaya akan bahagia, Anda pun bisa dapatkan kebahagiaan tersebut.



(vem/mim)