7 Hal Anda Perlu Berterima Kasih Pada Cinta Pertama Anda

Fimela diperbarui 04 Agu 2015, 18:10 WIB

Ingat kapan pertama kali Anda jatuh cinta? Orang bilang cinta pertama adalah cinta yang tak bisa dilupakan. Meski mungkin tampak sepele karena muncul saat Anda masih anak-anak, tapi sebenarnya cinta pertama mengajarkan banyak hal.

Dikutip dari elitedaily.com, jika diingat-ingat lagi, mungkin Anda akan berterima kasih pada cinta pertama Anda karena mengajarkan beberapa hal penting berikut ini.

    Mengajarkan ketulusan saling memberi

    Saat Anda menjatuhkan hati pada seseorang untuk pertama kalinya, itu adalah momen pertama kalinya Anda bisa menerima lawan jenis tanpa takut ia akan menyakiti Anda. Pertama kalinya Anda begitu tulus dan ingin dekat terus dengan orang yang bukan keluarga Anda.

    Menjadi pengingat bahwa pacaran bukan melulu mengumbar nafsu

    Banyak orang pacaran saat ini hanya karena nafsu, ingin merasakan memegang tangan, memeluk, mencium bibir dan bahkan lebih dari itu. Padahal dulu, bertatap muka dan melihat matanya saja sudah bisa membuat jantung Anda berdebar tidak karuan.

    Cinta seharusnya terjadi secara alami, tanpa paksaan

    Anda akan bertemu satu sama lain karena Anda berdua menginginkannya. Bukan karena dijodohkan atau paksaan dari orang tua. Anda tidak akan menunggu hingga berhari-hari untuk menelponnya atau menemuinya.

    Anda tidak merencanakan dalam otak untuk segera menemukan seseorang, jatuh cinta dan menikah. Anda kencan bukan karena semua orang melakukannya dan malu dianggap jomblo.

    Kamu adalah alasan aku masih percaya betapa magisnya rasa cinta

    Cinta pertama begitu magis, bukan? Anda pasti akan merasa momen itu begitu aneh, ajaib sekaligus meaningful. Anda merasa bukan diri Anda dan perasaan itu tak bisa dijelaskan, dan juga tidak butuh penjelasan, karena Anda tahu itu adalah cinta.

    Perasaan cinta paling jujur yang pernah kurasakan

    Pernah membandingkan kisah cinta Anda selama ini? Cinta pertama pasti jadi salah satu yang akan Anda sebut sebagai cinta paling jujur yang pernah Anda rasakan.

    Karena Anda tidak menginginkan apa pun darinya, hanya ingin bersamanya. Memang terdengar sinetron, tapi memang benar itu adanya yang Anda rasakan. Anda tidak perlu bohong, selingkuh, atau memanipulasi sesuatu karena Anda ingin terlihat baik. Anda jadi diri Anda apa adanya.

    Menunjukkan bahwa cinta tidak harus rumit

    Harus bilang dulu mau ke mana, dengan siapa, berangkat dan pulang jam berapa. Harus suka dengan hobinya, makan makanan yang disukainya, harus kencan ke tempat keren dan lain sebagainya.  Jika tidak dituruti, pacar ngambek. Cinta jadi lebih kompleks saat ini.

    Kamu menunjukkan bahwa tidak semua cinta bisa bertahan selamanya, dan itu tidak jadi masalah

    Meski pun memang cinta pertama itu tulus, mengajarkan rasa cemburu, ingin memiliki, rasa percaya dan lain sebagainya, saat cinta itu tak bisa dipertahankan, Anda tahu itu bukan akhir dari segalanya. Anda bahkan masih bisa berteman dengan cinta pertama Anda.

Seringkali orang pacaran atau menjalin hubungan cinta saat ini tak memiliki makna berarti. Mungkin setiap manusia memang perlu belajar tentang cinta pada cinta pertama ya.

(vem/feb)