Vitamin D bisa didapat dari sinar matahari. Meski Indonesia selalu disinari matahari setiap hari, namun tidak menutup kemungkinan banyak orang kekurangan vitamin D.
Dikutip dari indiatimes.com, ada sekian orang yang rentan kekurangan vitamin D, antara lain adalah
Ibu hamil
Wanita hamil bukan hanya rentan kekurangan vitamin D, tapi juga bisa kekurangan vitamin A, B, C dan lain sebagainya karena dibagi dua dengan janin yang dikandungnya. Bayi membutuhkan lebih banyak vitamin D untuk membentuk tulang, sehingga wanita hamil harus lebih banyak jalan-jalan pagi hari untuk mendapat sinar matahari.
Wanita menyusui
Bukan hanya ibu hamil, hingga kelahiran bayi dan menyusui, wanita juga cenderung kekurangan vitamin D. Ibu masih perlu membagi ASI dengan bayi agar tumbuh sehat. Karena itu, ibu harus memenuhi kebutuhan vitamin D untuk dirinya sendiri dan untuk bayinya.
Anak-anak di bawah 5 tahun
Balita di bawah umur 5 tahun masih sangat membutuhkan vitamin D untuk pembentukan dan pertumbuhan tulang sehat. Selain dibantu dengan susu, vitamin D dari sinar matahari akan menyempurnakan pertumbuhan tulang anak.
Orang dewasa di atas umur 65 tahun
Selain anak balita, semakin tua, tubuh membutuhkan lebih banyak vitamin D karena semakin tua tulang akan semakin rapuh. Jadi, asupan kalsium dan vitamin D perlu ditambah.
Orang yang menghabiskan waktu di dalam ruang
Orang yang bekerja kantoran dan menghabiskan waktu duduk berjam-jam di dalam ruangan butuh keluar dan mendapatkan vitamin D dari sinar matahari untuk menjaga tulang mereka.
Jika tidak mendapat sinar matahari, semakin besar potensi terkena osteoporosis atau keropos tulang. Jadi, keluar dan beraktivitas lah di bawah sinar matahari untuk mendapat asupan vitamin D yang cukup Ladies.