'Makan Untuk Dua' Saat Hamil Akan Persulit Penurunan Berat Badan Setelah Melahirkan

Fimela diperbarui 29 Jul 2015, 12:20 WIB

Sebagian besar wanita hamil menganggap bahwa dirinya boleh makan apa saja dan dalam jumlah yang besar karena ia makan untuk 2 orang. Namun ternyata penelitian telah menunjukkan bahwa hal ini salah. Seperti yang dilansir oleh dailymail.co.uk, dokter telah memperingatkan para ibu hamil karena mereka lebih mungkin untuk mengembangkan masalah berat badan jika mereka makan terlalu banyak saat mereka hamil.

Penelitian yang dilakukan pada lalat buah (yang memiliki banyak kesamaan dalam sistem pencernaan mereka dengan manusia) menunjukkan bahwa saat hamil ia menjadi lebih efisien menyerap dan menyimpan lebih banyak energi dari jumlah makanan yang sama.Lalat buah menghasilkan hormon segera setelah kawin yang memicu pertumbuhan usus yang membuatnya menyimpan lebih banyak lemak. Para peneliti juga menunjukkan bahwa hormon pada lalat buah bertindak dengan cara yang mirip dengan hormon tiroid manusia, yang mengatur kebutuhan energi tubuh.

Ilmuwan Dr Irene Miguel-Aliaga, dari Pusat Ilmu Medical Research Council (MRC) Klinis di London, mengatakan: "Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa makan untuk dua selama awal kehamilan adalah tidak perlu. Penelitian kami menunjukkan bahwa ini adalah karena sistem pencernaan sudah mengantisipasi tuntutan bahwa bayi tumbuh akan menempatkan pada tubuh kita. "

 

Dr Jake Jacobson yang juga dari Clinical Centre Ilmu MRC, menambahkan: "Banyak dari gen lalat yang kita pelajari ada pada manusia. Lalat juga memanfaatkan dan menyimpan lemak seperti yang kita lakukan, dan metabolisme mereka dikendalikan oleh hormon yang sama. Beberapa wanita merasa sulit untuk menurunkan berat badan setelah kehamilan, dan kita mungkin sekarang telah menemukan alasan biologis untuk ini. "

Dalaml jurnal eLife, para ilmuwan menuliskan bahwa perubahan metabolisme tampaknya memiliki peran dalam menentukan kesuburan. Lalat betina menghasilkan lebih sedikit telur ketika hormon remaja dicegah memperbesar usus mereka. Wanita yang sudah menjadi ibu dianggap mengalami pertumbuhan usus serupa setelah hamil. Jika kadar hormonnya gagal normal kembali setelah lahir, ibu mungkin akan terus menyerap lebih banyak kalori.

Pedoman NHS menyarankan yang memperingatkan bahwa ibu menjadi kelebihan berat badan saat hamil dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius bagi dirinya dan bayi mereka.

 Nah para ibu hamil, itulah alasan mengapa Anda tidak seharusnya bebas makan apapun dan dalam porsi besar saat sedang hamil. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda dan apa yang disarankan oleh dokter.

 

 

(vem/hws)
What's On Fimela