Tragis, Seorang Ibu Meninggal Tertelan Eskalator Saat Menyelamatkan Anaknya

Fimela diperbarui 28 Jul 2015, 13:10 WIB

Ibu mana yang tega melihat buah hati dalam bahaya. Apapun, di manapun dan kapanpun itu, bisa dipastikan ibu akan selalu berusaha menyelamatkan buah hati yang sedang dalam bahaya meski aksi penyelamatan itu bisa sangat berbahaya bahkan berujung maut baginya.

Dilansir dari laman shanghaiist.com, sebuah peristiwa tragis yang melibatkan ibu dan anak baru saja terjadi di Anliang Department Store kota Jingzhou, Hubei, China. Ibu yang bernama Xiang Liujian dinyatakan meninggal dunia karena tertelan eskalator saat menyelamatkan buah hatinya yang masih berusia 2 tahun dari  bahaya.

Insiden tragis inipun terjadi ketika ibu muda berusia 30 tahun tersebut menggandeng buah hatinya menaiki eskalator. Namun naas, ketika mencapai penghujung eskalator, tiba-tiba saja panel eskalator terbuka dan membuat sang ibu kehilangan keseimbangan lantas tertelan mesin eskalator.

Ketika mulai terjatuh, ia segera mendorong buah hatinya ke depan yang selanjutnya balita tersebut diselamatkan pegawai toko di depannya. Pegawai toko sempat berusaha menyelamatkan Xiang, tapi sayang, tangan ibu tersebut terlepas dari tangan pegawai toko dan tubuhnya tertelan mesin eskalator.

Untuk menyelamatkan ibu dari dalam mesin eskalator, petugas pemadam kebakaran setidaknya memerlukan waktu 4 jam. Kasihan, setelah mesin eskalator berhasil dibuka, Xiang ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.

Dari investigasi yang ada, mesin eskalator rupanya baru saja dibenahi oleh petugas. Dan rupanya petugas lupa untuk menormalkan kembali fungsi eskalator. Insiden ini sendiri telah menjadi kehebohan tersendiri di China.

Banyak netizen dan masyarakat China mengkritik kinerja manajemen pusat perbelanjaan itu. Seorang netizen mengatakan "Mengapa teknisi tidak memasang peringatan atau menghentikan si ibu agar tidak naik di eskalator. Ini sungguh tragis dan sangat disayangkan."

Semoga insiden seperti ini tidak pernah terjadi lagi ya Ladies. Dan insiden ini tentunya bisa menjadi pelajaran berharga bahwa pentingnya untuk selalu waspada, hati-hati serta berusaha agar tidak membahayakan diri sendiri apalagi orang lain.

(vem/mim)