Saat sedang hamil, Anda pasti mengkhawatirkan tentang hal-hal kecil yang akan terjadi pada Anda. Memang Anda sebaiknya tidak perlu banyak khawatir karena hal itu dapat membuat Anda stres dan mengganggu kehamilan Anda, namun ada beberapa tanda selama kehamilan yang tidak bisa Anda abaikan. Berikut adalah beberapa tanda Anda harus segera menghubungi dokter seperti yang dilansir oleh boldsky.com
- Bayi Anda berhenti bergerak. Bila kehamilan Anda kurang dari 28 minggu, gerakan bayi Anda tidak teratur dan Anda mungkin hanya melihat ketika Anda sedang beristirahat. Tapi sekitar 28 minggu, bayi aktif dan sering melakukan gerakan . Pada saat itu, Anda harus menyadari gerakan bayi Anda. Jika bayi Anda kurang gerak, Anda harus segera menghubungi dokter.
- Anda mengalami kontraksi reguler. Ada kontraksi sesekali selama kehamilan terutama ketika Anda mendekati ke arah tanggal jatuh tempo Anda. Kontraksi ini dapat menyebabkan rasa sakit juga, tapi tidak teratur. Kontraksi lebih dari enam kali dalam satu jam adalah tanda peringatan dan bisa menjadi persalinan prematur. Hubungi dokter Anda yang dapat memberitahu Anda apa yang harus lakukan.
- Anda mengalami pendarahan yang mampu merendam pembalut Anda. Pendarahan selama kehamilan tidak selalu merupakan masalah serius. Namun, berat perdarahan mirip dengan perdarahan menstruasi adalah sebuah masalah yang serius. Jika Anda mengalami pendarahan deras atau jika plasenta Anda berada pada tempat yang abnormal seperti dalam kasus plasenta previa, maka Anda harus menghubungi dokter Anda. Jika tidak, akan ada bahaya bagi ibu dan bayi.
- Gula darah Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jika Anda memiliki diabetes selama kehamilan disebut diabetes gestasional, maka Anda harus selalu memeriksa kadar gula darah Anda. Diabetes selama kehamilan dapat berakibat fatal bagi ibu dan bayi.
- Sakit perut yang tajam. Sebuah sakit perut kecil selama kehamilan adalah normal karena Anda mungkin menderita sembelit, nyeri putaran ligamen, kontraksi kecil. Kondisi ini juga dapat menyebabkan sakit perut. Namun, rasa sakit yang tajam dan intens tidak boleh diabaikan karena dapat menjadi tanda ruptur uterus. Ini adalah keadaan darurat medis dan menimbulkan risiko untuk kedua ibu dan kehidupan bayi. Anda harus menghubungi dokter Anda jika Anda memiliki sakit perut tiba-tiba dan tajam.
- Ketuban pecah. Jika cairan atau air ketuban pecah Anda sebelum waktu yang diharapkan Anda, maka hal ini berisiko untuk Anda dan bayi Anda. Bayi tidak akan tumbuh dengan baik dan kemungkinan bahwa akan ada kelahiran prematur atau bahkan kematian. Ibu bisa mendapatkan infeksi serius juga. Jika ada semburan cairan bening yang berasal dari vagina, Anda harus menghubungi dokter Anda.
Nah itulah beberapa tanda peringatan dimana Anda harus segera menghubungi dokter atau pergi ke rumah sakit saat masa kehamilan.
- 7 Hal Menyenangkan Yang Bisa Anda Lakukan Saat Hamil
- Cara Atasi Perasaan Negatif Saat Hamil
- Cukupi Asupan Vitamin B12, Bisa Cegah Hepatitis Dan Masalah Kehamilan Lho
- Pilihan Makanan Sehat untuk Masa Awal Kehamilan
(vem/hws)