Tumbuh Ekor di Pinggang, Anak Ini Dipercaya Sebagai Titisan Hanuman

Fimela diperbarui 06 Jul 2015, 12:30 WIB

Pada dasarnya, tidak sedikit anak-anak yang terlahir dengan keunikan tersendiri di dalam dirinya. Dan nampaknya, keunikan tersebut juga berada di dalam diri seorang anak laki-laki bernama Arshid Ali Khan. Arshid yang kini telah berusia 14 tahun sudah sejak lama dianggap sebagai titisan Hanuman.

Dikutip dari laman mirror.co.uk,Arshid yang tinggal di salah satu daerah di luar kota Chandigarh, bagian utara India, dipercaya sebagai titisan Hanuman oleh sebagian besar penganut agama Hindu di sana. Para jemaat Hindu ini bahkan telah memberikan sejumlah uang dan hadiah ketika mereka bertemu dengan Arshid.

Dalam ilmu medis, Arshid dikatakan tengah mengalami kelainan yang disebut sebagai club foot. Club foot merupakan salah satu kelainan yang menyebabkan lemahnya organ tubuh bagian bawah. Tim medis mengatakan jika kelainan ini kemungkinan terjadi pada 1 dari 1.000 kelahiran.

Karena dianggap sebagai titisan Hanuman, Arshid pun kerap disembah oleh para jemaat di kulit dekat tempat tinggalnya. Bagi Arshid dan keluarganya, hal ini merupakan sesuatu yang melelahkan dan membuatnya keberatan. Sejak beberapa tahun lalu, Arshid sangat ingin melakukan operasi, tetapi, masyarakat melarangnya dan menyuruhnya untuk membiarkan ekor di pinggangnya tetap ada.

Hingga pada beberapa waktu lalu, seorang dokter dari Rumah Sakit Fortos Mohali, daerah Punjab menyarankan bagi Arshid untuk melakukan operasi. Menurut dokter, jika kondisi ini dibiarkan ada pada dirinya, kondisi ini bisa saja membahayakan kesehatannya. Tim dokter akan membantu melakukan operasi tanpa memungut biaya apapun dari keluarga Arshid.

Hal ini tentu merupakan sebuah kebahagiaan besar bagi Arshid dan keluarganya. Kakek Arshid, Iqbal Quraeshi mengatakan "Kami sangat bersyukur dan sangat bahagia karena tim dokter telah melakukan operasi pada Arshid serta membantu menghilangkan ekornya."

Kebahagiaan juga dirasakan oleh Arshid. Ia berharap dengan hilangnya ekor di pinggangnya, ia bisa tumbuh normal seperti orang-orang pada umumnya dan tak lagi disembah oleh jemaat kuil.

Operasi yang dilakukan pada Arshid sendiri berjalan selama hampir 7 jam. Ia didampingi oleh sang kakek dan juga kerabat dari kakek. Ayah Arshid telah meninggal sejak tahun 2004. Sedangkan sang ibu, Salam Begum, meninggalkan Arshid di tahun 2005 untuk menikah lagi. Selama ini, Arshid tinggal dan dirawat oleh sang kakek.

Ladies, semoga setelah dilakukan operasi, Arshid bisa tumbuh dan berkembang secara lebih normal ya. Semoga ia selalu diberikan kebahagiaan penuh.

(vem/mim)
What's On Fimela