Awas, Negatif Thinking Bisa Membunuh Anda

Fimela diperbarui 29 Jun 2015, 17:30 WIB

Banyak orang saat ini sudah sadar bahwa mental dan tubuh itu berhubungan erat dalam hal kesehatan. Stres bisa menyebabkan pikiran kacau, bisa menyebabkan sakit perut dan berbagai gangguan organ tubuh lainnya. Bahkan depresi bisa menyakiti tubuh secara fisik juga.

Begitu eratnya hubungan antara kesehatan mind and body ini, membuat para peneliti penasaran adakah efek buruk yang akan timbul karena berpikiran buruk dengan kesehatan tubuh Anda. Dan dikutip dari health.com, ternyata memang ada efek buruknya terhadap kesehatan fisik saat Anda memiliki banyak emosi negatif atau pikiran negatif terhadap berbagai hal.

Ambil contoh sikap sinis, sebuah penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering menilai sesuatu dengan sikap sinis bisa meningkatkan risiko demensia dibanding mereka yang merespon dengan positif. Cara berpikir yang negatif juga akan menyakiti jantung Anda. Wanita yang lebih sering pesimis dan memandang sesuatu secara buruk punya potensi lebih tinggi mengalami serangan jantung.

Begitu juga dengan sikap buruk permusuhan. Orang yang tidak mudah memaafkan, tidak ramah dan menunjukkan sikap permusuhan lebih mungkin mengalami stroke, stres kronis, dan gejala depresi lainnya. Jika sudah mengembangkan depresi, Anda bisa saja memutuskan untuk bunuh diri karena terpengaruh berbagai pikiran buruk yang ada di otak Anda.

Pikiran dan emosi memiliki efek luas terhadap metabolisme, pelepasan hormon, dan fungsi kekebalan tubuh. Itulah mengapa pikiran dan emosi Anda bisa memengaruhi kesehatan tubuh Anda. Jadi, jika tidak ingin cepat mati, jangan pelihara perasaan dan pikiran negatif di dalam diri Anda ya.

(vem/feb)