Top 5 Tips Berkomunikasi Agar Makin Disayang Suami

Ladies, sebisa mungkin hindari komunikasi "kebatinan". Apa maksudnya? Maksudnya adalah jangan selalu menganggap suami Anda mengerti semuanya. Suami Anda tidak bisa dengan mudah membaca isi pikiran Anda. Kalau Anda tak mengutarakan maksud Anda dengan jelas, suami pun akan sulit menerjemahkannya.

Kalau Anda ingin dipeluk misalnya, utarakan saja. Jangan malah menyindir atau uring-uringan tanpa sebab yang pasti. Kalau diutarakan dengan baik, suami pasti bisa langsung memenuhi permintaan Anda. Hindari juga berkomunikasi dengan cara berasumsi. Anda tak bisa menjamin asumsi yang Anda buat sama persis dengan yang dimaksud suami. Kalau ada sesuatu yang belum jelas, jangan ragu untuk bertanya dan jangan dipendam saja.

Berbeda dengan wanita, pria ketika punya masalah umumnya lebih memilih untuk menyendiri atau mengasingkan diri selama beberapa saat. Anda bisa mulai memperhatikan kebiasaan suami Anda setiap kali ia dilanda masalah, di mana biasanya akan menyendiri saat sedang bermasalah dan apa yang ia lakukan ketika punya masalah. Dan jangan keburu memaksanya untuk curhat atau menceritakan masalahnya kalau memang ia belum siap.

Kalau suasana hatinya sudah agak membaik, baru Anda bisa mulai mengajaknya mengobrol. Obrolkan dulu hal-hal yang ringan. Nanti kalau suami sudah merasa nyaman, dia pasti akan mengutarakan semua isi hati dan pikirannya.

Agar hubungan Anda bisa tetap terjaga harmonis dan langgeng, biasakan penggunaan kata-kata positif. Misal, kalau Anda sedang butuh bantuan, gunakan kata "tolong". Saat Anda melakukan kesalahan atau tak ingin menyinggung perasaan, gunakan kata "maaf". Dan ucapkan "terima kasih" untuk hal-hal yang sederhana atau sesuatu yang istimewa.

Jangan lupa untuk terus memperbarui perasaan cinta dengan mengungkapkan kata cinta. Jujurlah dengan perasaan Anda. Ungkapkan rasa cinta dan kasih sayang pada suami. Ketulusan Anda itu pasti bisa dirasakan langsung oleh pasangan Anda. Sehingga hubungan bisa tetap terasa hangat dan menentramkan.

Sedang bahagia? Tularkan pada suami. Ada hal-hal istimewa yang baru Anda alami? Sampaikan juga pada suami. Semakin sering Anda berbagi hal-hal positif, maka rasa bahagia itu akan makin berlipat dan bertambah.

Sebaliknya, katakan pada suami untuk tak segan berbagi perasaan atas apa yang ia rasakan. Bagaimana pun Anda dan suami kini membangun rumah tangga bersama. Ada baiknya Anda dan suami juga sama-sama belajar untuk saling berbagi rasa setiap harinya.

Bukan cuma wanita saja yang suka dipuji. Suami pun pastinya sangat menyukai pujian. Anda bisa memuji suami atas hal-hal yang baru saja ia kerjakan. Atau Anda bisa memujinya atas pencapaian yang baru ia peroleh.

Selain itu perhatikan juga hal-hal kecil. Sebagai contoh, Anda bisa mengomentari senyumannya hari ini yang lebih merekah dari biasanya. Atau gaya rambut baru yang membuatnya terlihat makin tampan. Sisipkan juga candaan atau gurauan yang bisa mencairkan suasana. Kalau sudah begitu, Anda pasti akan makin disayang suami.