7 Bumbu Dapur Penolong Dalam Proses Penyembuhan Kanker

Fimela diperbarui 26 Jun 2015, 13:25 WIB

Bumbu dapur dan tanaman herbal lainnya telah dikenal ampuh sebagai obat, misalnya mengatasi gangguan pencernaan atau masalah kesehatan lainnya. Bahkan berbagai penelitian yang telah dilakukan juga menunjukkan bahwa rempah-rempah mampu membantu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi pasien kanker saat proses penyembuhan.

Saat penderita kanker kehilangan selera makan, yang berimbas pada penurunan berat badan, menggunakan beberapa bumbu dapur ini dalam makanan mereka, akan sangat membantu. Selain dapat meningkatkan selera makan, juga dapat memberikan rasa nyaman pada perut. Nah, berikut ini beberapa bumbu dapur yang dapat memerangi kanker, seperti yang telah dilansir oleh Dummies.com.

    Jahe

    Jahe banyak digunakan untuk menghangatkan badan atau menyembuhkan batuk. Mengkonsumsi jahe, atau produk olahan jahe dapat mengurangi rasa mual dan rasa tidak nyaman pada perut pasca pengobatan kanker.

    Rosemary

    Kandungan antioksidan dalam rosemary cukup tinggi. Rosemary dapat membantu proses detoksifikasi, memperbaiki perubahan rasa pada lidah, perut kembung, dan gangguan pencernaan lainnya. Selain itu rosemary juga dapat meningkatkan selera makan.

    Kunyit

    Kunyit ini banyak sekali kebaikannya. Selain kandungan senyawa antioksida yang tinggi, kunyit juga dapat mencegah peradangan, mencegah perkembangan sel kanker serta mencegah dan mengobati berbagai jenis kanker, sebut saja prostat dan payudara.

    Cabe Merah

    Cabe merah mengandung capsaicin, senyawa yang dapat mengurangi rasa sakit jika dioleskan pada bagian yang sakit. Karena berbahaya mengoleskan cabe merah pada bagian tubuh Anda, Anda bisa memakai krim capsaicin. Beberapa penelitian juga menilai bahwa cabe merah bisa mengatasi gangguan pencernaan.

    Bawang Putih

    Tentu bukan hal baru lagi jika bawang putih dikenal cukup ampuh untuk mencegah kanker, terutama untuk yang disebabkan oleh bakteri, kerusakan DNA dan sel mati. Bawang putih juga membantu dalam proses detoksifikasi, meningkatkan kekebalan, dan menurunkan tekanan darah.

    Peppermint

    Peppermint telah banyak digunakan untuk mengobati perut kembung, diare, dan gangguan pencernaan lain. Pepermint dapat mengendurkan otot perut yang tegang, sehingga memberi rasa nyaman pada perut, dan melancarkan pencernaan. Akan saat membantu mengatasi rasa mual akibat pengobatan kanker.

    Teh Chamomile

    Teh chamomile dapat mengatasi sulit tidur, membantu membunuh kuman-kuman dalam mulut, dan mengobati gangguan pencernaan.

Ternyata proses penyembuhan kanker sangat erat hubungannya dengan pencernaan ya Ladies. Tips ini tentu juga diharapkan akan sangat berguna bagi Anda yang tidak dalam proses penyembuhan kanker. 

(vem/reg)
What's On Fimela