Tampil fashionable namun simple di bulan Ramadan bagi Anda para hijaber sebenarnya sangatlah mudah. Konsep ini pula lah yang menginspirasi rancangan terbaru dari desainer busana muslim Dian Pelangi. Kali ini Dian menampilkan sesuatu yang berbeda, karena biasanya ia membuat desain yang terbilang mewah.
Dian mengakui bahwa koleksinya kali ini tidak bermain motif seperti sebelumnya. Dian hanya menggunakan dua warna saja, dengan pilihan bahan sifon yang nyaman.
"Tema fashion show kali ini ialah Pelangi Ramadan dan bikin sepuluh model. Saya hanya menggunakan dua warna saja. Sekarang aku lebih ke warna pastel, biar lebih kalem dan segar saja. Dan biar terlihat lebih beda dari sebelumnya," ungkap Dian Pelangi saat ditemui dalam acara Fascinating Trunk Show hari pertama di Galeries Lafayette Senopati Jakarta Pusat, Selasa, 23 Juni 2015.
"Dari tahun lalu saya sering main motif, sekarang saya ingin sesuatu yang beda jadi lebih ke permainan warna. Bahan sifon, biar gampang dipakai salat dan buat wudhu juga jadi gampang. Karena kan fokusnya ibadah," tambahnya.
Siluet yang ditampilkan pada semua koleksi Pelangi Ramadan ini dibuat Dian lebar di bagian bawah. Ini ditujukan agar lebih mudah beribadah. Berbagai koleksi ini pun sangat ekslusif dan limited edition.
"Ramadan orang kan malas pakai perhiasan, jadi pakai payet saja. Koleksi-koleksi ini lakunya cepat banget, sebelum puasa sudah pada pesan, antusias mereka tinggi banget," kata Dian.
Harga koleksi Pelangi Ramadan tersebut dimulai dari Rp 300.000,- hingga Rp 1.000.000,- "Untuk yang ini nggak terlalu tinggi. Saya ingin yang middle low, jadi bisa banyak dijangkau orang," jelasnya.
Well, tertarik untuk punya salah satu koleksi Dian Pelangi Ladies?
- OOTD Hijab Santai Sahabat Vemale Dengan Sentuhan Denim
- Elzatta Berhasil Unjuk Gigi Pamerkan Busana Hijab Sampai New York
- Pekan Gelar Produk Unggulan DPC IWAPI, 'Wanita Pendukung Ekonomi Keluarga'
- Pertama Kali Warnai Rambut, Dian Sastrowardoyo Langsung Ketagihan
- Istimewa! Katy Perry Rancang Sendiri Konser The Prismatic Secara Khusus
- Kosmetik Berbahaya Makin Marak, Pemerintah Pun Turun Tangan