Demam, Kompres Air Dingin Atau Hangat?

Fimela diperbarui 24 Jun 2015, 15:30 WIB

Demam bisa menyerang siapa saja. Saat tubuh tidak fit dan kelelahan, tubuh akan memberi reaksi demam untuk memperingatkan Anda. Saat demam, suhu tubuh akan meningkat dan tubuh akan terasa sangat panas.

Selain minum obat, banyak orang akan menyarankan Anda untuk mengompres tubuh yang panas dengan air dingin untuk mempercepat penurunan suhu tubuh dan tentunya untuk membuat penderita tidak merasa terlalu panas. Namun sudah benarkah mengompres tubuh yang demam dengan air dingin?

Seperti dilansir dari besthealthmag.ca, sebaiknya mengompres tubuh yang terserang demam dengan air biasa, tidak terlalu dingin namun juga tidak terlalu hangat. Dengan kata lain, Anda tidak bisa mengompres seseorang yang sedang demam dengan air es atau air yang terlalu panas.

Saat demam, suhu tubuh meningkat sehingga lebih sensitif terhadap suhu yang rendah. Bahkan untuk air biasa saja, tubuh akan merasa itu sudah sangat dingin. Ambil air hangat-hangat kuku untuk membantu menurunkan suhu tubuh yang demam.

Mengompres dengan air sangat dingin seperti air es justru tidak baik karena akan membuat darah mengalir ke organ tubuh bagian dalam sebagai reaksi pertahanan terhadap suhu dingin. Sebaliknya, mengompres dengan air hangat lebih baik karena bisa menyesuaikan suhu tubuh yang tinggi saat itu, membuat pori-pori terbuka dan melepas panas lebih baik.

Tubuh tidak akan kaget dengan suhu air yang digunakan untuk mengompres dan tidak akan menimbulkan reaksi penolakan karena suhu terlalu dingin. Anda juga bisa minum air putih untuk mendinginkan tubuh dari dalam. Jangan minum air es untuk menghindari sakit yang bertambah parah.

(vem/feb)
What's On Fimela