Collarbone Challenge, Uji Kelangsingan Tubuh dengan Taruh Koin di Tulang Selangka

Fimela diperbarui 19 Jun 2015, 12:40 WIB

Belum lama ini dunia media sosial Cina marak dengan "Belly Button Challenge", tantangan pegang pusar sendiri untuk membuktikan kelangsingan tubuh. Kali ini ada tantangan yang lebih hits. Namanya "Collarbone Challenge". Secara umum tujuan dari tantangan ini hampir sama dengan "Belly Button Challenge", hanya saja caranya berbeda. Bahkan kabarnya tantangan ini lebih gampang, pria dan wanita pun banyak yang tertarik mencobanya.

Dalam kurun waktu 24 jam, dilansir dari dailymail.co.uk, "Collarbone Challenge" ini sudah menarik perhatian sedikitnya 34 juta netizen. Tantangan ini menyebutkan kalau semakin banyak koin yang bisa Anda letakkan di tulang selangka (collarbone) Anda, maka artinya Anda sudah memiliki tubuh langsing dan seksi. Hanya saja peletakan koinnya harus berada dalam posisi berdiri.



Sebagian besar orang yang mengikuti tantangan ini adalah wanita. Banyak wanita yang bertubuh kurus berhasil meletakkan 20 koin di tulang selangkanya. Tubuh langsing dianggap standar kecantikan di Cina. Sejumlah selebritis dengan tulang selangka "berstruktur sempurna" dan pinggang kecil seperti Zhang Ziyi dan Miranda Kerr adalah yang paling populer di sana. Tak heran kan kalau banyak tantangan iseng seperti "Collarbone Challenge" yang langsung viral di media sosial. Sepertinya banyak wanita yang saling berlomba-lomba membuktikan kelangsingan tubuhnya, ya.

Tantangan ini memang untuk seru-seruan dan iseng saja. Dikutip dari shanghaiist.com, Dr. Lu, kepala departemen ortopedi di Chongqing Hospital of Traditional Chinese Medicine memaparkan kalau tantangan ini bukanlah indikator kelangsingan atau kesehatan seseorang. Kenapa? Karena keberhasilan tantangan ini lebih dipengaruhi oleh bentuk dan struktur tulang selangka itu sendiri. Jadi tantangan ini jangan dipakai sebagai standar mengukur kecantikan dan kelangsingan tubuh Anda, ya Ladies.

Sementara itu, tantangan seperti ini bisa berdampak buruk bagi sebagian orang. Seperti yang dilansir oleh abcnews.go.com, Claire Mysko, program director untuk National Eating Disorders Association, mengatakan kalau tantangan ini bisa berbahaya. Tantangan ini bisa membuat orang jadi terlalu membandingkan diri dengan orang lain dan merasa rendah diri, terlebih pada orang-orang yang punya masalah dengan gangguan makan dan kepercayaan diri. Padahal penting bagi setiap individu untuk menerima dirinya apa adanya dan percaya diri.

Ladies, apakah Anda tertarik untuk ikut menaklukkan tantangan ini? Namanya juga tantangan iseng, orang-orang yang mencoba tantangan ini pun tak kalah kreatif. Bukannya menggunakan uang koin seperti instruksi, ada yang malah meletakkan gelas, ponsel, hingga buah durian di tulang selangknya. Kalau nggak percaya, lihat deh galeri foto di bawah ini, Anda akan terbahak-bahak melihatnya.

 
 
 
 
(vem/nda)
What's On Fimela