Air Putih Dapat Membuat Kurus? Mitos Atau Fakta

Fimela diperbarui 18 Jun 2015, 07:23 WIB

Diet dengan cara mengurangi porsi makan dan berolahraga merupakan cara yang biasa dilakukan oleh semua orang. Akan tetapi, dari semua hal yang Anda lakukan untuk berdiet jangan lupakan hal penting dalam diet sehat, yaitu mengonsumsi air secara rutin. Air dipercaya menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan lebih cepat.

Apakah hal tersebut benar, atau hanya mitos?

Mengenai air yang dapat menurunkan berat badan secara cepat ada benarnya dan ada salahnya. Mengapa? Jadi, jika tubuh sudah memiliki cukup air maka mengonsumsi lebih banyak air tidak lantas membuat berat badan Anda akan lebih cepat menyusut. Sebaliknya, jika seharian Anda kurang asupan air, lalu mengonsumsi air dalam jumlah yang banyak maka akan membantu penyusutan bobot tubuh.

Bagi seseorang, air merupakan hal yang sangat penting dalam membantu proses kerja sel-sel di dalam tubuh. Saat tubuh Anda mengalami dehidrasi, maka sel-sel dalam tubuh tidak akan bekerja secara efektif dan sistem metabolisme akan terganggu.

Selain membantu metabolisme, air dapat pula membantu tubuh mengatasi rasa haus yang menyamarkan diri menjadi rasa lapar. Jadi, rasa lapar yang sebenarnya adalah rasa haus dan hal inilah yang banyak menyebabkan Anda mengonsumsi makanan secara berlebihan. Oleh karena itu, saat Anda merasa lapar, cobalah untuk meminum segelas air terlebih dahulu sebelum makan atau mencari camilan.

Tidak hanya itu, sebelum Anda makan berat ada baiknya untuk minum segelas air yang bisa membantu Anda merasa kenyang dan makan lebih sedikit. Jadi Anda dapat mengontrol porsi makanan Anda. Dengan begitu, pencernaan makanan pun akan berlangsung secara maksimal.

Air juga dapat membantu ginjal menjalankan fungsinya dengan baik jadi ginjal dapat bekerja menyaring segala sesuatu yang perlu disaring dari dalam tubuh. Hal ini membuat tubuh akan menjadi lebih efektif dan teratur dalam mengeluarkan zat-zat sisa, mengatasi sembelit atau susah buang air.

Fungsi lain dari mengonsumsi air adalah mencegah terbentuknya batu ginjal akibat dehidrasi kronis yang dialami tubuh. Mengonsumsi delapan gelas air dalam sehari merupakan batas minimal asupan air yang mencukupi setiap harinya. Akan tetapi, asupan air pun bergantung pada ukuran tubuh dan berat badan, begitu pula dengan intensitas aktivitas yang dialami tubuh dan lokasi tempat Anda berdomisili.

Nah, untuk mengetahui jumlah pasti air yang harus diminum setiap harinya, Anda bisa membagi bobot tubuh ke dalam satuan pon (kg) dan sesuaikan jumlah air yang Anda minum dengan mengalikan satu pon (kg) bobot Anda dengan setengah atau satu ons air untuk mendapatkan berapa banyak air yang harusnya Anda konsumsi. Jika bobot tubuh Anda adalah 150 pon (68 kilogram), maka Anda perlu mengonsumsi air sebanyak 75 hingga 150 ons per harinya. Jumlahnya pun bertambah saat Anda tinggal di daerah beriklim panas.

Sumber : meetdoctor.com

 

(vem/apl)
What's On Fimela