Untuk seseorang yang spesial, kita pasti rela memberikan sesuatu yang istimewa. Apalagi jika seseorang itu adalah belahan jiwa kita sendiri. Kita pasti bersedia memberikan sesuatu yang paling berharga dari hidup kita untuknya.
Mike Perrett melamar belahan jiwanya dengan sesuatu yang begitu istimewa. Dilansir dari buzzfeed.com, Mike memberikan cincin yang berbahan tulang kakinya sendiri. Saat Mike akan melamar Melita tahun 2011, ia sengaja memasukkan serpihan tulang kakinya dalam cincin tunangan.
Dengan bantuan Ingle & Rhode yang berbasis di Inggris, Mike membuat cincin platinum yang bertatah dua serpihan tulang kaki Mike. Selain itu cincin cantik itu juga berhiaskan berlian seperempat karat. Perwakilan Ingle & Rhode mengatakan kalau serpihan tulang tersebut sudah disterilkan terlebih dahulu sebelum jadi bahan cincin.
Tapi sebenarnya apa sih yang mendasari alasan Mike mencampurkan tulangnya sebagai bahan untuk cincin tunangannya?
Cerita bermula tahun 2006, setahun setelah Mike dan Melita saling kenal, Mike jatuh dari gunung saat jadi sukarelawan untuk sebuah panti asuhan di India. Akibatnya, kaki kanannya harus diamputasi. Lalu Mike meminta pihak medis untuk menyimpankan sebagian dari serpihan tulang keringnya. Dan serpihan tulang itulah yang dijadikan bahan campuran cincin tunangannya.
Melita sangat menyukai cincin tunangan tersebut. Menurutnya, cincin tersebut menjadi atribut positif dan penting untuk pernikahannya. Mike terinspirasi membuat cincin bertatah tulang ini saat melihat seorang temannya yang mengenakan anting-anting plastik imitasi berbentuk tulang.
Pasangan yang sudah menikah bulan November 2011 ini kini sedang menantikan anak kedua. Wah, semoga pernikahan mereka selalu langgeng dan bahagia, ya Ladies.
- Ketinggian Pasang Kriteria Calon Suami, Wanita Ini Telat Nikah?
- Surat Cinta Berusia 500 Tahun di Korea Ini Sangat Menguras Air Mata
- Pria Galau Nekat Lintasi Benua demi Temukan Sang Pacar Online
- Kami Menikah Meski Terpisah 52 Tahun Lamanya, Inikah Takdir Jodoh?
- Manisnya Kisah Kakek-Nenek Menikah di Panti Jompo