Berawal Dari Charger Rusak, 5 Anggota Keluarga Meninggal Akibat Kebakaran

Fimela diperbarui 11 Jun 2015, 13:10 WIB

Pada dasarnya, selalu berhati-hati dan waspada harus selalu kita miliki agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ketika kita lalai sedikit saja, bisa saja hal ini membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. Dilansir dari laman metro.co.uk, 5 anggota keluarga dikabarkan telah meninggal akibat kebakaran hebat yang melanda tempat tinggalnya di Sheffield, Selatan Yorkshire.

Setelah diselidiki lebih lanjut, kebakaran yang terjadi di akhir bulan April tahun lalu ini terjadi karena charger telepon seluler yang rusak. Kebakaran yang memicu panas api hingga mencapai 1000 derajat celcius tersebut rupanya telah menewaskan 5 anggota keluarga di rumah ini.

Menurut catatan yang ada, anggota keluarga yang meninggal dalam kebakaran ini adalah Ross Parry Adyan Parwaiz Kayani (9), Amaan Parwaiz Kayani (7) dan Minahil (9 bulan) serta dua orang dewasa yakni Shabina Begum (53) juga Anum Parwaiz (20).

Beruntung, salah satu keluarga yang bernama Sadaf Parwaiz dinyatakan selamat. Ia memberikan kesaksian bahwa sebelum kebakaran besar melanda, ia sempat melihat kilatan cahaya dari dekat sofa dimana ia biasa mengisi baterai telepon selulernya. Awalnya, ia dan Sabhina Begum mengira kilatan itu adalah kilatan dari mainan anak-anak.

Tapi, beberapa saat kemudian api muncul dan membakar sofa rumah. Ia pun bergegas memadamkan api dengan bantal namun usahanya gagal. Sementara Shabina pergi ke lantai atas untuk menyelamatkan anak-anak. Sayang, dengan cepat api membesar dan memicu ledakan pada beberapa peralatan listrik hingga membuat semua lampu rumah pecah dan padam.

Salah satu petugas pemadam kebakaran untuk kawasan Yorkshire selatan mengatakan bahwa "Amaan ditemukan telah meninggal di bawah tempat tidurnya oleh petugas pemadam kebakaran yang menyusuri seluruh ruang di rumah tersebut. Anak-anak sering kali bersembunyi dan mencari tempat aman seperti bawah tempat tidur ketika mereka sedang dalam bahaya. Dan reaksi ini adalah suatu yang wajar dilakukan setiap anak."

Sedangkan penyidik kasus ini yang bernama Andrew Strelczenie mengkorfirmasi bahwa kebakaran memang berawal dari ruang tamu dan pemicu utamanya adalah charger yang rusak. Karena charger inilah, terjadi kilatan dan peralatan listrik di rumah mengalami konslet hingga kebakaran lebih besar terjadi.

Ladies, semoga peristiwa seperti ini tidak pernah terjadi lagi ya. Agar kita selalu aman dan jauh dari risiko bahaya kebakaran, pastikan untuk selalu mengecek keamanan dari peralatan listrik di rumah. Pastikan untuk mematikan aliran listri yang tidak terpakai dan usahakan pula untuk tidak memakai peralatan listrik yang telah rusak. Ketika ada percikan api di rumah, usahakan untuk tidak panik, segera putus aliran listrik dan segera mungkin padamkan api.

(vem/mim)