7 Cara Healing Sederhana agar Hati Lega dan Pikiran Tenang

Febi Anindya Kirana diperbarui 04 Jun 2023, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kelelahan mental itu nyata. Bukan hanya tubuh secara fisik saja yang bisa mengalami rasa lelah dan tak bertenaga, mental atau psikologis juga bisa merasa lelah dan tak bersemangat. Dan jika yang bermasalah adalah mental, sulit untuk mmeberi motivasi kepada tubuh untuk bekerja baik seperti biasanya. Karena itu, di zaman sekarang banyak orang sudah mulai sadar pentingnya peduli pada kesehatan mental.

Tidak harus pergi ke tempat yang jauh untuk melepaskan lelah dan penat mental, terkadang cukup istirahat saja di rumah. Jika kamu adalah tipe orang yang ingin healing sederhana di rumah untuk me-refresh pikiran, sekian cara ini bisa berguna untukmu.

2 dari 8 halaman

1. Jauhi Keramaian

ilustrasi santai bahagia/AnemStyle/Shutterstock

Ambillah waktu sejenak untuk menyendiri, di tempat yang sunyi dan menenangkan. Misalnya ambil cuti weekday dan bersantai di rumah. Tak perlu terburu-buru melakukan sesuatu, take your time. Perlahan kamu akan mendapatkan kembali kendali hidupmu, berpikir jernih, dan mengingat kembali apa yang telah kamu lalui selama ini.

3 dari 8 halaman

2. Saat pikiran buntu, istirahatlah

ilustrasi perempuan memegang bunga/Makhh/Shutterstock

Jangan terlalu memaksakan diri. Jika dilanda kebosanan akut dan lelah kronis hingga pikiran "buntu", itu adalah pertanda kamu butuh istirahat. Istirahatlah sejenak, atau seharian. Luangkan waktu untuk istirahat, entah dengan rebahan, nonton seri drama hingga tamat atau membelikan diri sesuatu yang bagus atau enak untuk dimakan. Beri apresiasi untuk diri sendiri. Hal itu akan membuatmu merasa lebih baik.

4 dari 8 halaman

3. Melakukan apa yang disukai

Ilustrasi perempuan membaca/copyrightshutterstock/https://www.fimela.com/zodiak

Sederhana saja, cara healing yang paling efektif adalah melakukan apa pun yang kamu suka. Jika tidur seharian adalah keinginanmu sejak lama, lakukanlah. Jika ingin jalan-jalan sendirian tanpa gangguan siapa pun, lakukanlah. Atau ingin menekuni hobi yang sempat terabaikan karena kesibukan, maka lakukanlah. Apa pun, yang bisa membuatmu bahagia dan tersenyum kembali.

5 dari 8 halaman

4. Belajar banyak bersyukur

ilustrasi perempuan pagi hari/Photo by JD Chow on Unsplash

Jika kamu merasa takut, khawatir atau ingin menyerah, ingatlah untuk banyak bersyukur atas apa yang sudah kamu dapatkan sejauh ini. Tuliskan apa saja yang kamu khawatirkan dan takutkan pada selembar kertas, kemudian lihat apakah itu benar-benar bisa membuatmu tak bisa hidup? Jika pikiran buruk terlalu kuat, tarik nafas panjang dan hembuskan, lakukan beberapa kali hingga tenang. Setelah itu ingat kembali, apa saja yang sudah kamu lalui dan capai. Puji diri sendiri dan berbanggalah. Setiap hal baik, kecil maupun besar, perlu disyukuri.

6 dari 8 halaman

5. Tidak melakukan hal-hal yang membebani

ilustrasi perempuan tersenyum/BongkarnGraphic/Shutterstock

Hindari melakukan kegiatan yang hanya akan membebanimu, misalnya mengerjakan tugas kantor saat cuti, memikirkan tanggungan kerjaan yang belum selesai, membantu teman yang curhat tentang hidupnya yang sulit, atau sekadar memasak ketika kamu sebenarnya tidak ingin. Tujuan healing adalah untuk memanjakan dirimu sendiri, bukan untuk membebanimu.

7 dari 8 halaman

6. Tidur yang cukup

ilustrasi tidur/photo created by lookstudio - www.freepik.com

Jika tak ingin melakukan apa pun dan kamu bukan hanya lelah mental tapi juga lelah fisik, hal yang harus dilakukan adalah tidur yang cukup. Jangan begadang, bahkan jika itu untuk menghibur dirimu sendiri. Jika lelah, tidurlah. Terkadang kita lupa pentingnya tidur, padahal kegiatan sederhana ini berpengaruh besar terhadap kesehatan fisik dan mental.

8 dari 8 halaman

7. Berpikiran positif dan optimis

ilustrasi perempuan santai/Zigres/Shutterstock

Hal terakhir yang bisa dilakukan setelah melakukan semua step di atas adalah, belajar berpikiran positif. Coba sesekali kamu pergi ke kafe dan berdiam diri beberapa jam di sana. Lihatlah hal-hal kecil dan sederhana di luar, apa yang kamu miliki sekarang, apa yang membuat banyak orang iri padamu, apa yang membuat hidupmu lebih baik dari kehidupan orang lain dan semacamnya. Terkadang membandingkan diri itu perlu untuk menemukan kembali motivasi yang hilang.

Dalam setiap masalah yang kamu hadapi, lihatlah sisi baiknya, pasti ada. Hal itu akan membuat Anda lebih bersyukur dan ingin berjuang lagi Sahabat Fimela. 

#Breaking Boundaries