Menjalani usaha di bidang fashion memang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, untuk usaha pakaian busana muslim. Gaya hijab di Indonesia sendiri baru beberapa tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang signifikan.
Dan salah satu wanita yang telah melewati proses pasang surutnya dunia bisnis fashion, khususnya fashion muslim di negeri ini ialah Elidawati. Saat ini ia adalah Direktur Bezaya Group dan Elzatta Hijab, yang menjadi butik fashion muslim dan banyak digemari oleh berbagai kalangan masyarakat.
Elidawati mengakui, berdasarkan hasil pengamatan yang ada di negara ini dan menyatakan bahwa ekonomi di Indonesia sedang melambat, tidak membuat dirinya menjadi down. Justru, hal ini menjadikannya lebih termotivasi untuk terus mengembangkan bisnisnya.
"Memang dimana-mana ada tulisan dari pengamat, kalau ekonomi melambat di Indonesia. Saya tidak mau meyakini itu malah menjadi motivasi yang membuat saya mengarahkan untuk membuat program-program di bisnis saya, sehingga kelesuhan itu tidak terjadi,"kata Elidawati saat ditemui Vemale di FX Senayan pada Senin 25 Mei 2015.
Meski Elzatta Hijab baru berdiri empat tahun, berkat kegigihannya, ia berhasil membawa brand lokal ke luar negeri yakni ke New York. Dalam acara seminar yang diselenggarakan oleh Nusantara Foundation pada tanggal 29-30 Mei 2015, Elidawati mengakui jika dirinya belum terlalu mengenal New York, hingga akhirnya ia mempelajari fashion dan marketing yang ada di sana.
"Waktu saya ke New York saya sempat berkunjung ke kantor Nusantara Foundation. Saya ingin memperkenalkan wajah muslim nusantara kepada dunia. Salah satu caranya yakni dengan aktivitas dari Nusantara Foundation yaitu diskusi antar lintas agama. Di situlah saya diundang sebagai pengisi acara dan mempresentasikan rancangan Elzatta Hijab," jelasnya.
Selain menghadiri seminar di New York dan memperagakan rangkaian busana muslim Elzatta di atas stage, Elidawati mempunyai keinginan untuk membuka toko sebanyak 100 outlet. Dan kini, jumlahnya telah mencapai 72 toko yang tersebar di pulau Jawa dan sekitarnya.
"Elzatta rencananya akan kembali dibuka dan memasuki kabupaten yang ada di Indonesia. Seperti di Pare-Pare, Ponorogo, Lahat dan sebagainya. Kita ingin hijab jangan dijadikan sebagai fashion saja tapi menjadi keseharian. Yang menjadi gaya hidup itu adalah fashion," ungkap wanita yang telah menggeluti dunia bisnis selama 25 tahun tersebut.
Ia berharap Elzatta bisa dijadikan inspirasi untuk wanita hijab di Indonesia maupun di seluruh dunia. Dengan gaya yang tidak kaku dan fleksibel, diharapkan pemakai produk ini bisa terlihat lebih anggun dan cantik saat mengenakannya.
- Wanita Indonesia Tanpa Tembakau Gelar Acara Awarding Untuk Wanita Inspiratif
- Fransiska Wuda, Wanita Pejuang Gizi Anak-Anak Indonesia
- Widowati, Wanita Inspirasi yang Mendirikan Kelas Ibu Hamil Secara Sosial
- Yulia Bangil: Fashion Desainer Terbaik Indonesia Tinggalkan Pesan Inspiratif Dalam Meraih Kesuksesan
- Paini, Wanita Inspiratif Memberdayakan Penyandang Disabilitas Agar Lebih Produktif