Masih ingat dengan Harman Sigh (22), seorang pria muda penganut agama Sikh yang rela mengorbankan prinsip agamanya dan menentang tradisi dengan melepas sorban di kepala untuk menolong seorang bocah yang tertabrak mobil?
Dilansir dari laman daliymail.co.uk, setelah beberapa hari yang lalu aksi terpujinya yakni menolong seorang bocah yang tengah mengalami kecelakaan mendapatkan banyak pujian dari berbagai kalangan di seluruh dunia serta mendapat apresiasi yang baik dari pemuka agama Sikh, kali ini Harman Sigh kembali mendapat kejutan bahagia di dalam hidupnya.
Karena kebaikan Harman, bocah 5 tahun yang diketahui bernama Daejon Pahia akhirnya bisa selamat dan pulih dengan baik setelah kecelakaan yang menimpanya. Berkat sorban milik Harman, darah yang keluar dari kepala Daejon akibat benturan bisa diminimalisir.
Atas kebaikan Harman ini, pihak keluarga Daejon merasa sangat berterima kasih dan bangga bisa bertemu dengan orang sebaik Harman. Salah satu stasiun televisi yang ada di Selandia Baru pun beberapa hari setelah kejadian ini mendatangi apartemen Harman dan meliput keseharian Harman.
Di dalam apartemen tersebut, tidak banyak perabot yang dimiliki oleh Harman. Hanya ada satu kasur di lantai yang biasa ia gunakan untuk tidur dan beberapa kursi serta meja plastik. Harman dikenal sebagai seorang pelajar dari India yang sangat sederhana namun ia dermawan.
Setelah adanya liputan tentang Harman di TV, seseorang penduduk lokal yang ada di Selandia Baru berbaik hati dengan memberikan perabot apartemen lengkap untuk Harman. Mulai dari tempat tidur, meja, kursi dan perabot lain diberikan cuma-cuma untuk Harman.
Ketika diberikan kejutan serta hadiah ini, Harman tampak sangat bahagia. Dan saking bahagianya, ia bahkan sampai menangis haru. Ia mengatakan "Saya sangat bahagia, saya tidak tahu bagaimana saya harus berterima kasih. Ini benar-benar kejutan terbesar dalam hidup saya. Jika ayah bisa melihat saya sekarang, ia pasti akan bangga."
Atas kebaikannya, Harman pun kini telah mendapatkan banyak pujian karena ia menolong tanpa pamrih. Banyak orang yang mengharapkan masih ada orang-orang lain seperti Harman yang rela menolong tanpa pamrih dan tanpa membeda-bedakan orang lain yang hendak ditolongnya.
- Baru 11 Tahun, Bocah Ajaib Raih 3 Gelar Sarjana Sekaligus
- Kisah Hebat Seorang Ibu Menyelamatkan Putrinya Dari Penculik
- Fazza: Pangeran Arab Tampan, Cerdas dan Romantis Yang Membuat Wanita Meleleh
- Aku Rela Menggendong Anakku Yang Lumpuh Sepanjang Sisa Hidupku
- Kisah Kakek Sebatang Kara Rawat Anak Telantar yang Menggetarkan Hati