Hai Vemale, nama saya WN, usia 20 tahun tinggal di Jakarta. Saya ingin meminta solusi dari permasalahan yang sedang saya hadapi.
Saya berkenalan dengan seorang lelaki. Pada awal kedekatan hubungan kami, saya tidak pernah menanyakan status dia single atau sudah berpacaran. Ketika saya tanyakan dan dia menjawab jujur bahwa dia sudah mempunyai seorang pacar, dan pacarnya mengerti kedekatan kami hanyalah teman biasa.
Semenjak itu saya mulai menjaga jarak dengannya, tetapi dia masih saja menghubungi saya dan memberikan perhatian seperti biasa. Saya sulit menjauhinya karena saya sudah terlanjur mempunyai perasaan yang lebih dengannya. Apakah saya harus menjauh atau bertahan di posisi seperti ini?
Terima kasih
(vem/setipe/yel)Analisa dan Solusi Setipe.com
Hai, W. Tenang saja, SETIPE akan coba untuk membantu Anda dengan sepenuh hati dan perasaan. Sekarang Anda sedang jatuh hati dengan pacar orang dan bingung harus berbuat apa. Kira-kira lebih baik menjauh atau bertahan menunggu dia putus dengan pacarnya aja, ya?
Solusi Untuk Anda:
Sebelumnya, jangan lupa pikirkan sisi positif dan negatifnya dari dua pilihan itu. Dimulai dari mana dulu ya? Oke, kita mulai dari bertahan.
Jadi kalau Anda bertahan, Anda akan mendapatkan:
(+) Perhatian yang biasa Anda terima
Ini adalah satu hal yang tetap akan Anda dapatkan. Memang sangat menyenangkan punya orang yang perhatian,bisa dijadikan tempat cerita, bahkan memberikan kenyamanan!
(+) Terbebas dari sakit hati
Salah satu hal paling tidak enak adalah memendam perasaan. Dengan bertahan, Anda bisa sedikit terbebas karena bisa tetap memberikan perhatian balik kepadanya.
(-) Perhatian yang biasa Anda terima, juga diterima oleh pacarnya
Jangan lupa, bagaimanapun baiknya dia ke Anda, dia punya pacar dan hanya menganggap Anda teman. Perhatian yang biasa dia berikan ke Anda bukan tidak mungkin juga diberikan ke pacarnya.pacarnya. Bahkan Anda tidak bisa menuntut apa-apa.
Sedangkan kalau Anda lepaskan, maka Anda akan:
(-) Kehilangan perhatian yang biasa Anda terima
Terlebih lagi ada perasaan lebih yang Anda rasakan. Di awal pasti akan sangat terasa kehilangan dan berpotensi menyebabkan kegalauan.
(-) Kesulitan untuk mulai menjauh
Ya bagaimana tidak sulit, kalau Anda mulai menjauh dia akan datang lagi, datang lagi. Hal itu jadi membuat Anda merasa dia memang menginginkan Anda. Kalau menjauh, nanti menyesal. Pikiran-pikiran itu akan terus ada jadi sulit untuk mengambil keputusan.
(-) Terbebas dari predikat orang ketiga
Nah, ini! Kebanyakan orang menganggap kalau di setiap perselingkuhan itu yang salah adalah pihak ketiganya. Walaupun kenyataannya selingkuh juga tidak akan pernah ada kalau orangnya lurus-lurus aja. Ada aksi, ada reaksi. Selama masih ada yang menanggapi, tidak akan pernah selesai. Tapi opininya masih berlaku. Predikat orang ketiga atau perebut pacar orang memang tidak menyenangkan. Bayangkan kalau misalnya Anda bertahan, lalu pacaran sama dia, dan ternyata dia juga seperti ini ke perempuan lain. Bagaimana perasaan Anda?
Setelah tau positif dan negatifnya, jadi mau pilih yang mana? Tenaaanggg.. masih banyak ikan di laut. SETIPE juga bersedia menemani Anda memancing ;)
-oOo-
Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..