Agar Masak Lebih Menyenangkan, Manfaatkan Termometer Dapur

Fimela diperbarui 22 Mei 2015, 18:30 WIB

Menggunakan termometer sebagai salah satu peralatan dapur bukanlah menjadi hal yang aneh. Termometer dapat menjadi alat untuk menguji kelayakan makanan yang akan Anda hidangkan. Tentunya Anda tidak akan menghidangkan makanan mentah untuk keluarga, pasangan atau teman Anda bukan? Sebagian besar masyarakat hanya mengetahui kegunaan termometer hanya untuk mengujii kematangan daging, namun ada kegunaan lain termometer dapur yang dilansir oleh womentips.co

    Telur

    Anda dapat menggunakan termometer untuk mendapatkan telur rebus sesuai dengan keinginan. Jika Anda menginginkan telur matang dengan kuning yang masih berair, suhu yang tepat adalah 180 derajat Fahrenheit atau sama denga 82,2 derajat celsius.

    Roti

    Anda tentu tidak ingin menghasilkan roti yang gosong, namun mengeceknya setiap saat merupakan hal yang menjengkelkan. Anda dapat menempelkan termometer ke roti dan jika suhu menunjukkan 87 – 93 derajat celsius, Anda dapat mengeluarkannya dari dalam oven.

    Kulkas

    Termometer juga dapat menjadi alat untuk memastikan suhu kulkas Anda. Jika suhu yang tertera bukan suhu ideal kulkas, mungkin saja kulkas Anda mengalami kerusakan sehingga mengganggu proses pendinginan yang harusnya terjadi.

    Custard

    Alat ini sangat membantu koki pastry di seluruh dunia. Untuk mendapatkan puding tanpa telur, Anda perlu mendapatkan suhu 175 – 180 derajat Fahrenheit.

    Daging

    Hal yang perlu diperhatikan saat mengolah daging adalah bakteri di dalamnya. Untuk membunuh bakteri yang terkandung di dalamnya, suhu ideal memasaknya adalah 165 -175 derajat Fahrenheit (dapat disesuaikan dengan kelembutan yang diinginkan).

Itulah beberapa manfaat termometer dapur yang mungkin belum Anda tahu sebelumnya. Alat ini juga dapat memudahkan kegiatan dapur Anda.

(vem/hws)

Tag Terkait