Dear Tim Vemale,
Nama saya R. Saya mau curhat tentang love lifeyang saya alami sekarang. Sudah sekitar 6 bulan ini saya menjalin kedekatan dengan seseorang. Seseorang ini saya kenal dalam sebuah kerjasama, saya bekerja di sebuah productions house dan pria ini adalah crew dari sebuah film yang sedang kami garap bersama waktu itu.
Awal kedekatan kami hanya sebatas profesionalisme kerja saja, namun stelah proyek kerjasama ini selesai, mulai lah pria ini menjalin kedekatan dengan saya yang cukup intents di luar pekerjaan. Kami masih sama-sama single, jadi sudah pasti kami bisa menjalin hubungan.
Ada satu hal yang mengganjal dari hubungan kami, yaitu tidak adanya dukungan dari lingkungan saya (teman kerja). Teman kerja saya berulang kali menasehati untuk tidak cepat mengambil keputusan menjalin hubungan dengan pria ini.
- Pertama karena background pekerjaan pria ini yang seorang crew, yang memiliki lingkungan tidak sehat serta pergaulan yang sangat bebas.
- Kedua, crew itu terkenal dengan cinloknya, mungkin saja pria ini hanya sebatas cinlok terhadap saya.
Tapi saya coba buktikan dengan 6 bulan ini kami masih intens komunikasi walaupun status kami masih pendekatan saja. Dari 6 bulan ini saya pun menguji kepercayaan dan keterbukaan dia terhadap saya tentang dunia kerjanya, dan saya merasa dia beda dari crew lain.
Alhasil saya pun sampai sekarang masih backstreet dari teman-teman kerja. Sampai suatu hari, mungkin pria ini lelah dengan saya yang masih saja backstreet. Akhirnya pria ini mulai sedikit ada jarak dan saya merasa dia berubah.
Ketika hati saya mantap untuk go public, pria ini seperti ingin menjauh. Ketika saya sudah nyaman dan sudah yakin untuk menjalin kedekatan dengannya, semua seperti sudah terlambat.
Kira-kira apa solusi yang harus saya lakukan, perlukah saya memperjuangkan pria ini atau menyerah saja?
Please, I need your advice.
Terima kasih
(vem/setipe/yel)What's On Fimela
powered by
Analisa tim Setipe.com
Hai Rahma. Jangan sedih, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, kan? SETIPE ikut senang kalau Anda akhirnya jadi yakin dengan pilihan Anda. Tapi kalau sekarang kondisinya dia sudah mulai menjauh, ya. Itu alasan kenapa Anda jadi super bingung. Supaya usaha Anda berakhir manis dan kalaupun memilih untuk menyerah tidak ada penyesalan di akhir, ada sedikit hal yang mungkin bisa jadi pilihan untuk Anda. Apa aja ya?
Solusi dari Tim Setipe.com
1. Instropeksi diri
Kalau sekarang kondisi kalian seperti ini, kira-kira dia kenapa ya. Menurut Anda kan karena proses PDKT yang terlalu lama, tapi apa benar hanya itu penyebabnya? Jangan-jangan ada hal lain yang ternyata Anda tidak sadar
2. Speak up!
Setelah instropeksi diri, ada baiknya kalau dikonfirmasi ke orangnya. Hanya untuk memastikan benar atau tidak apa yang Anda rasakan dan pikirkan. Anda juga perlu bilang kalau sekarang posisinya Anda sudah ingin "go public". Dengan begitu, Anda jadi tau apa dia masih 'sejalan' atau tidak. Kalau ternyata dia masih mau, selamat! Usaha Anda berbuah manis. Kalau tidak, selamat! Anda punya kesempatan bertemu dengan orang lain yang mau menunggu Anda dan pantas untuk Anda pertahankan.
Anda tidak perlu ragu untuk mengambil keputusan kalau sudah tahu sikap dia ke Anda. Lelaki yang berkomitmen dengan Anda harusnya rela menunggu Anda walau harus seribu tahun lamanya dan tidak akan melepas kesempatan ketika Anda bilang 'ya'. Jadi, Anda juga jangan hilangkan kesempatan Anda untuk bertemu dengan the right man versi Anda, ya.
-oOo-
Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..