Anda pasti banyak mendengar saran atau peringatan bahwa sebaiknya Anda tidak makan malam terlalu malam atau bahkan mungkin Anda tidak perlu makan malam sama sekali karena bisa menyebabkan kegemukan. Meski memang tidak sepenuhnya benar, namun hal itu juga tidak salah, karena asupan kalori saat malam hari juga perlu diperhatikan jika Anda tidak ingin gendut.
Namun bukan hanya menyebabkan kenaikan berat badan saja, dikutip dari boldsky.com, ada tiga efek lain yang mengikuti kebiasaan makan yang terlalu malam atau telat makan malam, beberapa di antaranya adalah
Tingginya asam lambung
Sama seperti jika Anda telat makan, ketika Anda makan terlalu malam, asam lambung akan meningkat. Jadi sebaiknya makan saat tidak terlalu malam, atau perkirakan waktu makan terakhir Anda tidak terlalu jauh dengan waktu makan malam. Batasi hingga jam 7 malam saja.
Nafsu makan tinggi
Jika Anda makan lebih dari jam 9 untuk makan makanan berat. Dijamin nafsu makan akan meningkat antara jam 6-8 malam, terutama untuk keinginan ngemil. Ini karena perut Anda perlu diisi namun Anda menundanya hingga lebih malam. Jika saja Anda makan tidak lebih dari jam 9, keinginan untuk ngemil juga bisa diminimalisasi karena perut sudah kenyang.
Mengganggu waktu tidur
Makan malam yang terlalu malam juga bisa mengganggu waktu tidur Perut yang penuh akan sulit untuk bernafas, apalagi butuh waktu 2-3 jam untuk sistem pencernaan mencerna makanan yang baru masuk. Jadi, Anda jadi tidak nyaman saat tidur. Waktu makan terakhir sebaiknya berselang 3 jam sebelum tidur.
Jadi jika tidak ingin gemuk, punya masalah pencernaan dan ingin punya kualitas tidur yang baik, jangan terbiasa makan terlalu malam ya.
(vem/feb)