Darah membawa nutrisi penting dan oksigen yang dibutuhkan tubuh, tidak terkecuali otak, sehingga tanpa adanya darah, sel-sel otak Anda akan rusak dan bahkan mati. Itulah mengapa perlu sekali menjaga tekanan darah Anda dalam kondisi stabil, jangan sampai tekanan darah tinggi atau hipertensi. Apa hubungannya?
Dikutip dari healthmeup.com, tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko tunggal terbesar serangan stroke. Sekitar 50% kasus stroke terjadi karena penyumbatan di pembuluh darah karena hipertensi. Meskipun tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan serangan jantung dan kerusakan organ tubuh lainnya, efek yang paling merusak adalah pada otak, dalam bentuk serangan stroke.
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak Anda terputus. Hal ini dapat disebabkan oleh perdarahan di otak atau penyumbatan di salah satu pembuluh darah yang menuju ke otak. Semakin tinggi tekanan darah, semakin besar risiko stroke karena saat tekanan darah sedang tinggi, akan menekan pembuluh darah dan memaksa jantung bekerja lebih keras, menyebabkan pembuluh menyempit. Saat pembuluh darah menyempit inilah penyumbatan lebih mungkin terjadi yang bisa menyebabkan terjadinya stroke.
Yang perlu Anda lakukan untuk mencegah stroke dan terutama hipertensi adalah dengan mengurangi asupan garam, makan banyak buah dan sayur, membatasi konsumsi lemak, menghindari rokok dan alkohol, serta lebih aktif bergerak atau berolahraga teratur. Kurangi stres dengan aktivitas lebih santai, jangan lupa liburan. Yuk jaga hidup sehat dari sekarang.
- Punya Pekerjaan Berat dan Bikin Stres? Tenang, Ini Dia Manfaatnya
- Minum Kopi Sebelum Olahraga? Ini Manfaatnya
- Pelihara Lidah Buaya Di Dalam Kamar Untuk Tidur Lebih Nyaman
- Bunga Melati, Segar Dan Wanginya Bisa Buat Tidur Anda Lebih Nyenyak
- Awalnya Dikira Flu, Ternyata Radang Selaput Otak Parah Hingga Tak Bisa Bicara
(vem/feb)