Perubahan Hormon, Ini Yang Mengubah Wanita Jadi Orang Berbeda Saat Menstruasi

Fimela diperbarui 18 Mei 2015, 14:30 WIB

Siklus menstruasi wanita yang datang sebulan sekali biasanya menyebabkan banyak perubahan fisik dan mental pada wanita. Hal inilah yang seringkali menjadi pertanyaan kebanyakan wanita, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuhnya?

Nah, untuk bisa menjelaskan perubahan yang terjadi pada tubuh Anda, berikut ini Vemale bertanya langsung pada MeetDoctor yang dijawab oleh dr. Nina Amelia Gunawan. Berikut ini penjelasannya.

1. Mengapa sebelum menstruasi perut sering kembung dan terasa penuh?

Hormon seksual, dalam hal  ini estrogen dan progesterone, memiliki andil terhadap timbulnya gangguan saluran cerna yang seringkali dijumpai baik pada periode pra-menstruasi maupun saat menstruasi. Reseptor dari kedua hormon dijumpai pula pada sel gastrointestinal/saluran cerna sehingga fluktuasi kedua hormon tersebut juga akan mempengaruhi sistem saluran cerna.

Progesteron akan menyebabkan penurunan tonus sfingter esofagus dan perlambatan pengosongan lambung. Pada hari pertama menstruasi, terjadi penurunan drastis kadar progesteron dan peningkatan kadar prostaglandin (stimulan kuat terhadap kontraktilitas dan motilitas usus besar).  Inilah sebabnya mengapa pada periode pra-menstruasi umumnya akan timbul keluhan kembung sedangkan keluhan saluran cerna lainnya seperti diare, muntah, dan nyeri perut timbul pada periode menstruasi.

2. Apakah normal keinginan makan jadi berlebih beberapa hari menjelang menstruasi?

Peningkatan nafsu makan merupakan keluhan yang umum dijumpai pada periode pramenstruasi. Hal ini diduga disebabkan karena penurunan kadar estrogen dan peningkatan kadar progesteron yang dijumpai selama fase luteal (periode setelah masa subur dan sebelum menstruasi).

Estrogen diduga memiliki efek supresi terhadap produksi leptin, sinyal kimia yang dihasilkan oleh sel lemak kepada otak untuk menentukan persepsi lapar/kenyang, dan memiliki efek lipolitik serta membantu mobilisasi asam lemak saat berolahraga. Sedangkan progesteron berkontribusi terhadap timbulnya anxietas/kecemasan pra-menstruasi, kondisi yang dapat menyebabkan seorang wanita lebih kritis terhadap tubuhnya. Kombinasi perubahan kedua hormon itulah yang menyebabkan peningkatan nafsu makan pada wanita selama periode pra-menstruasi.

3. Jika berat badan naik sekitar 1 kg menjelang menstruasi tetapi normal kembali setelah menstruasi selesai, apakah normal?

Pertambahan berat badan yang dapat dikontrol selama periode menstruasi umumnya tidak akan menimbulkan efek serius dan masih dianggap normal. Namun alangkah baiknya bila Anda menyiasati peningkatan nafsu makan selama periode menstruasi misalnya dengan mengubah pola makan menjadi lebih sering dalam porsi kecil yang terbagi (small frequent feeding).

Anda juga bisa memilih sumber karbohidrat kompleks seperti sereal, kacang-kacangan, dan buah serta meningkatkan konsumsi protein. Selain itu, kelola stress agar Anda tidak makin terjerumus dalam peningkatan nafsu makan yang tidak terkendali.

Jadi, sekarang sudah tahu alasan mengapa dan bagaimana menghadapi perubahan hormon saat menstruasi datang kan Ladies?

(vem/feb)