Jika Anda ke restoran, saat makanan terhidang, maka yang dilakukan adalah mengeluarkan kamera, lalu foto makanan dari berbagai posisi, upload di media sosial. Kebiasaan ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Seru sih.. tapi ternyata sangat mengganggu.
Dilansir oleh stomp.com.sg, ada beberapa restoran di New York yang memberlakukan larangan memotret makanan yang mereka hidangkan. Meskipun ada slogan pelanggan adalah raja, peraturan tersebut dibuat untuk mengamankan pelanggan lain dari gangguan. Menurut laporan di The New Paper, kegiatan memotret dengan flash apalagi di restoran yang tidak terlalu terang akan membuat pelanggan lain terganggu.
Bahkan laporan lain menunjukkan bahwa ada pelanggan yang membanting piringnya karena terganggu lampu flash saat seseorang di meja sebelah memotret makanannya. Indisiden itu diceritakan oleh Ryan Cliff, seorang pemilik restoran di Dempsey Hill. Selain itu, foto dari pelanggan (yang amatir memotret) sering membuat foto makanan tidak tampak menggiurkan, sehingga ditakutkan menurunkan minat orang lain untuk makan di restoran mereka.
Karena gangguan yang sering tidak menyenangkan ini, beberapa restoran di seluruh dunia memberi larangan pada pelanggannya untuk memotret makanan. Larangan ini bahkan sudah ada sejak tahun 2008. Dulu, ada anggapan bahwa ide ini akan sia-sia, sebab akan sangat sulit menghilangkan sebuah kebiasaan sosial.
Nyatanya, hobi ini masih tetap ada dan makin ngehits. Anda tidak percaya? Lihatlah foto-foto di bawah ini.