Punya Pekerjaan Berat dan Bikin Stres? Tenang, Ini Dia Manfaatnya

Fimela diperbarui 03 Mei 2015, 13:00 WIB

Kehidupan pasti tidak lepas dari masalah, termasuk dalam dunia kerja. Jika Anda adalah wanita karir yang sibuk, Anda pasti menghadapi banyak hal yang membuat Anda harus menguras energi setiap hari dan tidak jarang membuat pikiran stres. Namun jangan anggap pekerjaan Anda sebagai neraka Ladies.

Anda patut bersyukur memiliki stresful job seperti saat ini, karena dikutip dari news.health.com,pekerjaan yang berat dan sering membuat stres bisa jadi adalah pekerjaan yang justru menguatkan kemampuan otak Anda saat tua nanti. Anda jadi belajar banyak dari pekerjaan Anda, sekaligus memberi dorongan otak untuk lebih berkembang.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Neurology, peneliti memberi tes kepada 1.054 orang dengan usia di atas 75 tahun. Tujuannya adalah untuk mengukur seberapa kuat memori dan kemampuan berpikir setiap orang dengan mengetahui latar belakang pekerjaan mereka sebelumnya.

Hasilnya, orang-orang dengan pekerjaan yang melibatkan aktivitas tinggi pada otak seperti menganalisis data, menghitung angka, mengembangkan strategi, memecahkan masalah dan lain sebagainya justru mencetak skor angka tinggi pada tes tersebut, dan memiliki kemungkinan mengalami penurunan kemampuan otak lebih kecil. Dengan kata lain, pekerjaan yang menuntut Anda bekerja keras bisa membuat otak Anda tetap sehat saat tua nanti.

Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya tantangan yang harus dihadapi otak untuk menghadapi hal-hal baru dan tiba-tiba. Inilah yang melatih otak lebih berkembang. Lagipula, tidak ada pekerjaan yang tidak bikin stres. Bahkan jika Anda sering melihat lowongan pekerjaan di koran, pasti ada ketentuan "bisa bekerja di bawah tekanan". Jadi, syukuri your stressful job dan kembangan kemampuan otak dari hal tersebut.

(vem/feb)