Aku Baru Sadar di Dalam Kepala Ada Tubuh Saudara Kembarku Yang Sudah Meninggal

Fimela diperbarui 29 Apr 2015, 14:30 WIB

Jika mengalami gangguan kesehatan, sebaiknya kita segera memeriksakan diri ke dokter, sekecil apapun gangguan itu. Hal ini karena penyakit-penyakit ringan ternyata bisa menjadi pertanda atau gejala penyakit berbahaya. Yamini Karanam adalah salah satu wanita yang mengalami hal seperti ini.

Dilansir dari singaporeseen.stomp.com.sg, mahasiswa S3 ini mulanya merasa sulit untuk memahami pembicaraan orang lain. Mengetahui ada yang tidak beres dengan dirinya, Yamini kemudian menghubungi dokter untuk memeriksakan keadaannya.

Setelah berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa terdapat tumor di kepala Yamini. Dokter pun menawarkan operasi pengangkatan benjolan yang tumbuh di kepalanya tersebut. Saat melakukan operasi, dokter menemukan benjolan yang tidak biasa. Pada benjolan tersebut tidak hanya terdapat daging, tapi juga tulang, rembut serta gigi.

Dokter menyebut tumor ini sebagai teratoma, tumor yang memiliki bagian-bagian layaknya sebuah embrio. Dokter dan Yamini kemudian menduga bahwa teratoma yang ada di kepalanya adalah saudara kembarnya yang bersembunyi sejak 26 tahun yang lalu.

Hal ini kemudian dibantah oleh ahli medis lainnya. Menurut mereka, teratoma berasal dari kuman yang bisa berkembang menjadi berbagai macam bagian tubuh. Karena itulah, tidak mungkin tumor yang ada di kepala Yamini adalah saudara kembarnya yang gagal dilahirkan. Entah bagaimana kebenarannya, yang penting sekarang tumor tersebut telah berhasil diangkat dan Yamini sedang dalam masa pemulihan selama tiga minggu ke depan.

(vem/rsk)